Keerom – Dalam upaya mendukung peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 1701-06/Senggi, Sertu Yasir Nurhidayat kembali melaksanakan pendampingan kepada para petani di wilayah binaannya. Bersama Kelompok Tani (Poktan) MCM dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari BPP Distrik Senggi, Sertu Yasir terjun langsung ke lahan sawah untuk melakukan pemupukan tahap pertama tanaman padi varietas Impari 30 milik petani binaan, Bapak Suroso. Kegiatan berlangsung di Jalur 8 SP 2, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Senin (3/11/2025).
Pemupukan dilakukan pada usia tanaman sekitar 27 hari setelah tanam, yang merupakan masa penting dalam pembentukan anakan dan pertumbuhan vegetatif padi. Sebelum pelaksanaan di lapangan, kegiatan diawali dengan penyampaian arahan teknis dari PPL Senggi, Bapak Mahmud, yang menekankan pentingnya ketepatan waktu pemberian pupuk sesuai fase pertumbuhan tanaman.
“Pada fase ini, padi membutuhkan tambahan nutrisi agar dapat tumbuh subur, menguatkan batang, dan merangsang pembentukan anakan yang lebih banyak sehingga hasil panen nantinya dapat maksimal, ” jelas Mahmud di hadapan para petani.
Setelah penyuluhan, Babinsa bersama PPL langsung mendampingi para petani dalam proses pemupukan. Sertu Yasir menegaskan bahwa kehadirannya di lapangan tidak hanya untuk memberikan dukungan tenaga, tetapi juga memastikan teknik penyebaran pupuk dilakukan dengan benar.
“Penyebaran pupuk harus dilakukan secara merata, tidak menumpuk di satu titik, dan tidak berlebihan. Dengan begitu, akar tanaman dapat menyerap nutrisi secara optimal sehingga pertumbuhan padi dapat lebih seragam, ” ujarnya.
Meskipun cuaca sempat gerimis, kegiatan tetap berlangsung dengan penuh antusias. Para petani menunjukkan semangat tinggi dan kerja sama yang baik, mencerminkan eratnya sinergi antara Babinsa, PPL, dan Poktan dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Distrik Senggi.
Pendampingan Babinsa ini merupakan bagian dari peran TNI AD melalui Kodim 1701/Jayapura dalam mendukung pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan mulai dari proses penanaman, perawatan hingga masa panen.
“Kami berharap melalui kerja sama yang solid ini, hasil panen tahun ini dapat lebih baik dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani, ” harap Sertu Yasir.
Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan pertanian di Kabupaten Keerom semakin maju dan menjadi salah satu penopang ketahanan pangan di wilayah Papua. (Redaksi Papua)















































