SEMARANG - Rabu (17/9/2025) sore menjadi momen mendebarkan di ruas Jalan Raya Semarang–Bawen Km. 25, tepatnya di Tanjakan Lemah Abang, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Sebuah truk trailer bermuatan kayu log dengan nomor polisi H 8754 OA mengalami insiden nahas ketika tak kuat menanjak. Kendaraan raksasa itu mundur tak terkendali hingga menimpa truk Colt Diesel E 9025 PC bermuatan batu alam yang melaju di jalur sama.
Beruntung, meski sempat menciptakan kepanikan di jalur padat tersebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kronologi Kejadian
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK, SIK, CPHR, membenarkan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. Pihaknya memastikan bahwa baik pengemudi trailer maupun sopir dan kernet truk Colt Diesel selamat dari insiden ini.
“Tidak ada korban jiwa. Sopir truk kayu maupun sopir dan kernet truk batu alam Alhamdulillah dalam keadaan selamat. Saat ini personel Sat Lantas telah berada di lokasi untuk penanganan lebih lanjut, ” ungkap AKP Lingga.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang, Ipda Handriani SE, MM, menambahkan detail kronologi. Truk trailer yang dikemudikan Darsono (64), warga Bantul, DIY, mengangkut sekitar 37 kubik kayu log dari Semarang menuju Jawa Timur. Saat melintas di tanjakan Lemah Abang, mesin truk tak sanggup menahan beban berat.
“Sopir sempat berhenti sebentar untuk ambil ancang-ancang. Namun karena muatan terlalu berat, trailer mundur tanpa terkendali hingga menabrak Colt Diesel bermuatan batu alam yang dikemudikan Chandra (32) warga Pringapus, bersama rekannya Lian, ” jelasnya.
Kesaksian Sopir Truk Batu Alam
Di sisi lain, Chandra, pengemudi Colt Diesel, masih syok dengan kejadian yang menimpa dirinya. Ia mengaku sudah mengantisipasi saat melihat trailer tak kuat menanjak.
“Saya sengaja berhenti agak ke belakang kiri untuk jaga jarak. Tapi ternyata trailer langsung mundur deras dan menimpa bagian depan mobil saya. Untungnya kami bisa keluar dengan selamat, ” tutur Chandra, yang kala itu hendak mengantar muatan batu ke wilayah Bergas.
Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Pasca insiden, arus kendaraan di jalur vital penghubung Semarang–Bawen sempat tersendat cukup panjang. Polisi lalu lintas yang tiba di lokasi segera melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Evakuasi pun menunggu kedatangan truk crane mengingat bobot kayu log yang sangat besar.
“Saat ini fokus utama adalah mengurai kemacetan agar tidak meluas, sekaligus mengevakuasi kendaraan dengan aman, ” tambah Ipda Handriani.
Pesan Keselamatan di Jalan Raya
Peristiwa di Tanjakan Lemah Abang ini menjadi pengingat bagi para pengemudi truk besar untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan dan memperhitungkan beban muatan sebelum menempuh jalur menanjak. Jalur Semarang–Bawen sendiri dikenal ramai dilalui kendaraan berat, sehingga kewaspadaan ekstra sangat dibutuhkan.
Meski berakhir tanpa korban jiwa, kejadian ini menyisakan pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan berkendara di jalur ekstrem.
(Humas/Redaksi (JIS)
