Sukabumi, - Dalam suasana kebangsaan yang penuh harapan dan tantangan, Iman Adininugraha menyampaikan salam hormat dan semangat kepada Presiden Republik Indonesia, Jenderal Prabowo Subianto. Dengan tutur yang tulus dan jiwa yang bersih, Iman berkata:
"Sehat selalu, Jenderal. Kami tahu, tidak mudah membangun negeri sebesar ini. Tapi kami yakin, keikhlasanmu dan niat sucimu membuat setiap langkahmu terasa ringan. Kami di belakangmu. Mari kita jaga Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia!" Jum'at 12 September 2025.
Pernyataan ini bukan sekadar ungkapan pribadi, melainkan gema dari jutaan hati rakyat yang percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kekuasaan, melainkan pengabdian. Bahwa membangun bangsa bukan sekadar program, melainkan perjuangan jiwa.
Iman Adininugraha bukanlah sosok yang hanya berdiri di pinggir sejarah. Ia adalah pejuang politik yang konsisten menapaki jalan panjang menuju cita-cita nasional. Dalam setiap langkahnya, ia membawa semangat kebangsaan, keberpihakan pada rakyat, dan keyakinan bahwa Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat bukanlah utopia, melainkan keniscayaan yang harus diperjuangkan.
Kini, Iman menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi VII dari daerah pemilihan Jawa Barat IV, mewakili Partai Demokrat. Ia juga dikenal sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, dan juga sebagai Anggota Badan Sosialsiasi MPRI RI. Sebelumnya, Ia telah menempuh perjalanan politik yang panjang—dari PAN hingga NasDem—sebelum berlabuh di Demokrat dengan semangat baru. Kariernya mencerminkan keteguhan seorang anak bangsa yang tak pernah lelah memperjuangkan aspirasi rakyat, baik di panggung legislatif maupun eksekutif.
Iman meyakini bahwa perjuangan yang dilandasi niat suci dan pengabdian tulus akan menemukan tempatnya dalam sejarah bangsa. Ia tidak mencari panggung, tetapi membangun fondasi. Ia tidak mengejar sorotan, tetapi menyalakan obor harapan. Dan kelak, ketika lembaran sejarah Indonesia ditulis oleh generasi mendatang, nama Iman Adininugraha akan dikenang sebagai salah satu tokoh yang berani bermimpi besar, berjuang tanpa henti, dan tetap setia pada cita-cita luhur kemerdekaan: membangun Indonesia yang kuat, berdaulat, dan berkepribadian.