SUMENEP – Dukungan mayoritas anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali mengantarkan H. Abu Fahri, S.Pd., M.Si. memimpin organisasi guru tersebut untuk periode kedua.
Keputusan ini dihasilkan melalui konferensi cabang yang berlangsung penuh semangat demokrasi di ruang pertemuan SD Negeri Kalinganyar, Kamis (18/9/2025).
Ketua Panitia Konferensi, Ahmad Nurullah, menegaskan bahwa proses pemilihan berjalan terbuka, tertib, dan demokratis. “Proses pemilihan berjalan lancar, terbuka, dan sesuai tata tertib organisasi. Hasilnya jelas menunjukkan kepercayaan besar anggota kepada Pak H Abu Fahri, ” ujarnya.
Kepada awak media, H Fahri ketua terpilih menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan serta amanah kembali untuk memimpin PGRI di Arjasa.
“Terima kasih banyak atas amanah yang kembali diberikan teman-teman kepada saya. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, ” ungkapnya.
H. Fahri menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan PGRI sebagai mitra pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus memperjuangkan kesejahteraan serta menjaga martabat profesi guru. “Kita akan terus berjuang bersama meningkatkan kompetensi, memperjuangkan kesejahteraan, dan menjaga martabat profesi guru, ” tegasnya.
Sejumlah peserta konferensi turut mengapresiasi hasil pemilihan tersebut. A Fandi, seorang kepala sekolah SD, menilai kepemimpinan Fahri sudah terbukti nyata. “Beliau dekat dengan guru, komunikatif, dan punya visi yang jelas. Tidak heran jika kembali mendapat kepercayaan, ” katanya.
Hal senada disampaikan M. Zaini yang berharap periode kedua ini menjadi momentum memperkuat program-program yang telah berjalan. “Kami percaya beliau bisa membawa PGRI Arjasa semakin solid dan progresif, ” tuturnya.
Dengan dukungan mayoritas anggota, kepemimpinan H. Abu Fahri diharapkan mampu membawa PGRI Arjasa semakin berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan guru sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. (Jon)
