Palu-Sulawesi Tengah – Upaya memperkuat tata kelola yang transparan dan akuntabel terus digencarkan Polda Sulawesi Tengah dengan menggelar rapat penyampaian hasil pembangunan Zona Integritas (ZI) tahun 2024 melalui hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu hotel kota Palu, Jumat (19/9/2025). Dipimpin oleh Karorena Polda Sulteng, Kombes Pol Edwin Oktavianus Ali, dengan menghadirkan narasumber Kabid TIK Polda Sulteng, Kombes Pol. Nurhadi Ismanto, Kabag Binkar Ro SDM Polda Sulteng dan AKP I Ketut Sugiarta Parik Itbid Itwasda Polda Sulteng.
Dalam rapat itu, hadir Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Tengah melalui Kepala Keasistenan Bidang Pemeriksaan Laporan, M. Rus’an Yasin, Kabag RBP Rorena AKBP Ridwan, Kasubbagjianalis Bag RBP Rorena Kompol Yardi Kamril, hingga para Kasubbag Renmin, Kabagren, dan operator satker maupun polres jajaran.
Karorena Kombes Pol Edwin Oktavianus Ali dalam sambutannya mengatakan, reformasi birokrasi adalah kebutuhan penting di tengah kompleksitas global dan meningkatnya tuntutan masyarakat.
Menurutnya, Reformasi Birokrasi berkualitas menjadi kunci percepatan pembangunan nasional dan peningkatan layanan publik yang transparan serta akuntabel.
Ia menjelaskan, evaluasi RB Polri mengacu pada Perpres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design RB 2010-2025 dan PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2023 tentang perubahan Roadmap RB 2020-2024. Evaluasi ini dilakukan secara nasional untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, digital, dan berdampak langsung pada masyarakat.
Lebih lanjut, Karorena menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) bukan hanya sebatas administratif.
“Ini adalah komitmen kolektif, ikrar untuk mentransformasikan Polri agar lebih akuntabel, transparan, dan berorientasi pada pelayanan prima, ” jelasnya.
Dari hasil tersebut, Polri berhasil meraih 23 predikat, terdiri dari 22 WBK dan 1 WBBM. Polda Sulteng sendiri mencatat sejarah dengan Satbrimob yang untuk pertama kalinya mendapat predikat WBK.
Selain itu, hasil pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik 2024 menunjukkan Polri meraih 157 predikat pelayanan prima. Dari jumlah itu, Polda Sulteng menyumbang 5 predikat, masing-masing dari Polresta Palu, Polres Donggala, Polres Parigi Moutong, Polres Toli-Toli, dan Polres Morowali Utara.
Diakhir sambutannya, Karorena Polda Sulteng menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas kerja keras dan komitmen dalam membangun Zona Integritas.
“Perubahan mindset hingga penyelarasan prosedur bukan hal mudah. Namun dengan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi, kita mampu mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, ” tutupnya.
