MAGELANG - Sebuah aksi brutal terjadi di jalan masuk Perumahan Rayyan, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Minggu (23/03/2025) sore. Empat pria mengamuk, mengeroyok, dan membacok tiga warga hanya karena kehilangan kunci motor.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial hingga akhirnya polisi bertindak cepat. Polresta Magelang menangkap empat pelaku, yaitu:
- FW alias SKL (37)
- NA alias Bendol (38)
- KY alias Togok (33)
- STR (64)
Keempatnya merupakan warga Kecamatan Mertoyudan.
Kronologi: Berawal dari Kunci Motor, Berakhir dengan Bacokan
Kasatreskrim Polresta Magelang AKP La Ode Arwan Syah mengungkapkan, insiden ini bermula ketika tersangka FW kehilangan kunci motornya di sekitar perumahan usai mencari jamur. Ia lalu memanggil teman-temannya dan menuduh warga setempat telah mengambil kunci tersebut.
Warga Khoiri Abadi (36) dan Ramadhan Akbar (25) mencoba menjelaskan bahwa mereka tidak tahu soal kunci yang hilang. Namun, FW tak terima dan langsung membacok kepala Khoiri.
Tak berhenti di situ, Ramadhan yang mencoba melerai justru dihujani sabetan golok oleh FW dan dikeroyok oleh NA, KY, dan STR. Sementara itu, Budiyono (53) yang berada di dekat lokasi juga ikut menjadi korban tiga kali bacokan oleh FW di kepala, tangan, dan punggungnya.
Usai melakukan aksi brutal, para pelaku kabur dari lokasi.
Terekam CCTV, Polisi Bergerak Cepat
Tim Resmob Polresta Magelang langsung melakukan penyelidikan dengan bantuan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Tak butuh waktu lama, keempat pelaku berhasil diamankan.
Barang bukti yang disita:
✔ Satu bilah golok sepanjang 47 cm
✔ Rekaman CCTV insiden pengeroyokan
Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat dengan ancaman hukuman penjara hingga tujuh tahun.
Kasus ini menjadi peringatan bagi warga agar tidak mudah tersulut emosi hingga melakukan tindakan kriminal. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan melibatkan pihak berwenang jika ada konflik.
(Humas Polresta Magelang – Redaksi)