Gema Kemerdekaan di Perbatasan: Futsal Satukan Prajurit TNI dan Warga Mumugu

1 month ago 15

PAPUA - Di tepian negeri, tepatnya di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, suara sorak sorai dan tawa lepas terdengar bersahut-sahutan. Bukan karena perang atau konflik, melainkan karena sebuah perayaan sederhana namun penuh makna. Pada Selasa (12/8/2025), Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku TK Batas Batu bersama warga setempat menggelar lomba futsal untuk menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Lapangan sederhana di tengah kampung, yang sehari-hari menjadi tempat bermain anak-anak, berubah menjadi arena persaudaraan. Debu yang berterbangan setiap kali bola ditendang seolah menjadi saksi bagaimana batas antara prajurit dan warga menghilang. Di sini, mereka bukan lagi “penjaga” dan “yang dijaga”, tetapi rekan setim yang berlari, tertawa, dan saling memberi semangat.

Pertandingan berlangsung hangat namun kompetitif. Suara peluit wasit bercampur dengan sorakan penonton yang memenuhi pinggir lapangan. Dari anak muda hingga orang tua, semua larut dalam euforia kemerdekaan. Bagi warga Mumugu, kegiatan ini lebih dari sekadar olahraga — ia adalah momen kebersamaan yang meneguhkan bahwa TNI adalah bagian dari kehidupan mereka.

“Kami sangat berterima kasih kepada prajurit TNI. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli dengan kebahagiaan kami. Lewat kegiatan seperti ini, kami merasa semakin dekat, ” ungkap Tadius Wensi, tokoh masyarakat setempat, sambil tersenyum lebar.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang memantau jalannya kegiatan, memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. *“Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Olahraga seperti futsal ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga simbol persatuan. Di Batas Batu, semangat gotong royong dan rasa cinta tanah air hidup dan tumbuh. Kami hadir untuk memastikan semangat ini terus menyala di seluruh pelosok negeri, ”* tegasnya.

Perayaan HUT ke-80 RI di Mumugu menjadi bukti bahwa nasionalisme tak mengenal batas geografis. Meski berada di wilayah perbatasan yang penuh tantangan, Merah Putih tetap berkibar dengan gagah, bukan hanya di udara, tetapi juga di hati setiap warga dan prajurit yang bersatu demi Indonesia.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |