Gondang Baroguang Lubuak Gadang Akan Tampil di Panggung Maestro Jakarta

1 month ago 23

Pasaman — Kabar membanggakan datang dari dunia seni dan budaya Kabupaten Pasaman. Kelompok kesenian Gondang Baroguang asal Nagari Lubuak Gadang akan tampil di Panggung Maestro Jakarta, ajang bergengsi yang menampilkan para pelaku seni tradisi dari berbagai daerah di Indonesia.

Bupati Pasaman Welly Suhery menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian ini saat menerima Wali Nagari Lubuak Gadang dan Ketua KAN di ruang kerjanya baru-baru ini.

“Iyo iko luar biasa. Kehadiran Gondang Baroguang di Jakarta merupakan kebangkitan seni tradisi dan kebudayaan Pasaman, ” ungkap Welly dengan penuh semangat.

Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung penampilan kelompok seni Gondang Baroguang. Ia menilai, keberadaan sanggar dan kelompok kesenian tradisional merupakan bukti nyata potensi masyarakat yang perlu terus dikembangkan.

“Kesenian seperti Gondang Baroguang menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas anak nagari sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Pasaman, ” ujarnya.

Lebih lanjut, Welly menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan yang telah memfasilitasi dan memberikan kesempatan bagi kelompok seni tersebut untuk tampil di tingkat nasional.

“Kita harapkan keberadaan kesenian Gondang Baroguang dan sanggar-sanggar lainnya di Pasaman mampu menjadi pemicu semangat bagi para pelaku seni dan budaya agar terus eksis dan berkarya, ” tambahnya.

Ia juga memberikan ucapan selamat dan doa bagi para seniman Gondang Baroguang melalui Wali Nagari dan Ketua KAN Lubuak Gadang.

“Sekali lagi, saya bangga dan sangat mendukung. Semoga para seniman kita selalu diberi kesehatan dan sukses dalam penampilan nanti, ” tutup Bupati Welly Suhery.

Penampilan Gondang Baroguang di Panggung Maestro Jakarta menjadi bukti bahwa seni tradisi Pasaman memiliki tempat istimewa di kancah nasional. Selain mengangkat nama daerah, kehadiran mereka juga menjadi simbol semangat pelestarian budaya yang tak lekang oleh waktu.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |