JEPARA - Di tengah deru alat berat dan debu proyek pembangunan embung di Dukuh Grobogan, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, terselip sebuah momen yang merekatkan hati dan membangkitkan semangat: anggota Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara dan warga desa duduk bersila bersama, makan siang beralaskan tanah dan rerumputan.
Kamis (15/5/2025), di lokasi pengerjaan embung RT 45 RW 08, suasana penuh kehangatan terlihat jelas. Tanpa tenda mewah, tanpa kursi empuk, yang ada hanyalah semangat gotong royong, canda tawa, dan hidangan sederhana yang dinikmati bersama. Momen ini menjadi cerminan dari filosofi TMMD: membangun negeri bukan hanya dengan alat, tetapi dengan hati.
Embung yang sedang dibangun itu nantinya akan menjadi tumpuan harapan bagi para petani di Desa Kecapi. Di musim kemarau, embung ini akan menjadi sumber pengairan vital yang bisa menyelamatkan tanaman dan penghidupan warga. Namun lebih dari sekadar proyek fisik, kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam proses pengerjaannya menyimpan makna yang jauh lebih dalam.
“Kami merasa dihargai. TNI tidak hanya datang untuk bekerja, tapi juga membaur, duduk bersama, makan bersama. Itu membuat kami semakin semangat, ” ujar Pak Suwarno, salah satu warga yang ikut membantu pembangunan.
Sementara itu, seorang anggota Satgas TMMD mengungkapkan betapa berharganya momen kebersamaan itu.
“Kami di sini tidak hanya membangun embung, tapi juga membangun kepercayaan dan hubungan kekeluargaan dengan warga, ” katanya.
TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi tak hanya menorehkan jejak pembangunan infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara rakyat dan prajurit. Di sinilah nilai sejati TNI hadir—bukan sebagai simbol kekuatan semata, melainkan sebagai sahabat, saudara, dan bagian dari masyarakat yang turut memperjuangkan masa depan desa.
Makan beralaskan tanah, tetapi hati saling menopang. Itulah gambaran sederhana namun bermakna dari TMMD kali ini. Di balik setiap sekop tanah yang terangkat, ada semangat gotong royong yang tak ternilai. Sebab membangun negeri dimulai dari hal-hal kecil dari satu sendok nasi yang disantap bersama. (Pendim 0719)