Wabup Barru Hadiri Silaturahmi Nasional INKINDO di Makassar, Tegaskan Peran Strategis Konsultan Menuju Indonesia Emas

MAKASSAR – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Kamis (15/5/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Konsultan Menuju Indonesia Emas” dan diikuti oleh para profesional jasa konsultansi dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua INKINDO Sulawesi Selatan, Satriya Madjid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Silatnas ini bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi momentum strategis untuk memperkuat kapabilitas dan sinergitas antarprofesional di bidang konsultansi.

“Melalui forum ini, kami ingin menegaskan bahwa konsultan bukan hanya mitra teknis, tetapi juga mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Konsultan hadir membawa pengetahuan, integritas, dan visi pembangunan berkelanjutan, ” ujar Satriya.

INKINDO sebagai organisasi profesi konsultan memiliki peran penting dalam pengendalian dan peningkatan mutu layanan konsultansi, baik di sektor konstruksi maupun non-konstruksi.

Dalam kesempatan tersebut, INKINDO juga memperkenalkan Roadmap INKINDO Emas 2030, sebuah dokumen perencanaan strategis yang memuat kondisi organisasi saat ini, arah tujuan ideal yang hendak dicapai, serta langkah-langkah konkret dalam mencapainya.

Wakil Bupati Barru, Dr. Abustan, menyambut baik kegiatan ini dan berharap forum semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan para profesional jasa konsultansi.

“Kami melihat peran konsultan sangat vital dalam merancang dan mengawal pembangunan, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan. Pemerintah daerah siap bersinergi, ” ujar Abustan.

Silaturahmi Nasional INKINDO ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan organisasi dalam menyambut era transformasi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, dengan menempatkan konsultan sebagai mitra strategis dalam setiap lini pembangunan nasional.

(mhh)