Hj. Hartati: Maulid Nabi Harus Jadi Inspirasi Membangun Kebersamaan dan Persatuan Umat

3 hours ago 2

MARANG PANGKEP - Camat Ma’rang Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Hartati, SE., MM, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar di Masjid Taqwa, Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Sabtu (6/9/2025).

Acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, dihadiri pula Kapolsek Ma’rang AKP Hj. Rahmania, S.Sos, Danramil 1421-05 Ma’rang, Kepala Kelurahan Bonto-Bonto Barhaman, S.Sos., MM, serta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga setempat.mbutannya, Camat Hj. Hartati menyampaikan bahwa Maulid Nabi bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pemimpin, keluarga, maupun anggota masyarakat.

“Peringatan Maulid ini harus menjadi sarana memperkuat iman, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah kita, ” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Ma’rang AKP Hj. Rahmania, S.Sos menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan di tengah masyarakat. Menurutnya, peringatan Maulid juga menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah islamiyah serta kepedulian sosial di lingkungan sekitar.

Danramil 1421-05 Ma’rang turut memberikan pesan kebangsaan. Ia menekankan bahwa teladan Rasulullah SAW harus tercermin dalam sikap disiplin, saling menghargai, dan gotong royong dalam menjaga keutuhan bangsa.

Kepala Kelurahan Bonto-Bonto, Barhaman, S.Sos., MM, mengapresiasi partisipasi masyarakat yang antusias mengikuti acara ini. Ia berharap semangat kebersamaan yang tercipta tidak berhenti pada peringatan Maulid saja, tetapi berlanjut dalam keseharian warga untuk saling mendukung dalam pembangunan kelurahan.

Suasana semakin meriah dengan lantunan shalawat serta tauziah agama yang disampaikan oleh ustaz setempat, yang mengingatkan jamaah tentang pentingnya menanamkan akhlak Rasulullah SAW dalam keluarga dan masyarakat.

Kegiatan Maulid Nabi di Masjid Taqwa Bonto-Bonto ini ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Masyarakat berharap kegiatan serupa terus dilestarikan sebagai sarana memperkuat iman, mempererat silaturahmi, serta memperkuat hubungan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |