PANGKEP SULSEL - Percepatan pembangunan daerah membutuhkan strategi yang tidak hanya membangun fisik, tetapi juga menghidupkan urat nadi ekonomi masyarakat. Pangkajene Kepulauan memiliki potensi besar yang selama ini bertumpu pada sumber daya alam, baik laut, pertanian, maupun hasil kebun. Namun tanpa industrialisasi UMKM, potensi itu hanya akan menjadi bahan mentah yang dijual murah. Saatnya Pangkep melangkah lebih jauh: dari pemasok bahan baku menjadi produsen produk bernilai tambah tinggi.
Industrialisasi UMKM bukan berarti pabrik besar berdiri di setiap sudut daerah, melainkan memfasilitasi pelaku usaha kecil dengan peralatan modern, rumah produksi bersama, hingga akses pemasaran digital. Dengan demikian, rumah-rumah dan desa-desa dapat menjadi pusat ekonomi baru. Di era ekonomi kreatif, inovasi dan olahan lokal akan menjadi kekuatan baru yang mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara nyata.
Potensi lokal Pangkep sangat beragam: olahan ikan, rumput laut, hasil tambak, minyak kelapa, herbal, hingga produk pangan inovatif seperti susu ubi yang mulai berkembang. Semua itu hanya menunggu sentuhan teknologi, pengemasan berkualitas, dan strategi pemasaran yang baik untuk menjadi produk unggulan daerah. Jika daerah lain mampu mencetak produk kebanggaan, Pangkep pun wajib memiliki identitas ekonomi berbasis produk lokal.
Kesuksesan industrialisasi UMKM tidak bisa hanya dibebankan kepada pelaku usaha. Pemerintah harus menjadi motor penggerak dengan menyediakan infrastruktur pendukung seperti cold storage, rumah kemasan, pusat logistik UMKM, hingga pabrik pakan mikro bagi petambak. Kebijakan yang memudahkan perizinan, akses KUR, dan pendampingan manajemen juga merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi rakyat.
Selain itu, pendidikan dan pelatihan vokasi bagi generasi muda menjadi kebutuhan mendesak. Anak muda harus disiapkan bukan sekadar menjadi pencari kerja, tetapi pencipta produk dan lapangan kerja baru. Dengan kreativitas, literasi digital, dan mentalitas wirausaha, mereka dapat mengubah bahan sederhana menjadi komoditas bernilai tinggi. UMKM yang dijalankan generasi muda dan masyarakat desa akan menjadi tulang punggung kemajuan Pangkep.
Media juga memiliki peran besar dalam mendorong industrialisasi UMKM. Jurnalisme yang berpihak pada kemajuan dapat mengangkat kisah sukses pelaku usaha lokal, mempromosikan produk daerah, dan memicu semangat inovasi. Publikasi positif, liputan inspiratif, dan kampanye bangga produk lokal akan membangun ekosistem kepercayaan dan kebanggaan masyarakat terhadap produk Pangkep.
Kolaborasi menjadi kata kunci yang tidak bisa dihindari. Pemerintah, pengusaha, akademisi, komunitas, dan jurnalis harus bersatu. Keberhasilan industrialisasi UMKM membutuhkan jaringan pemasaran, riset, pelatihan, dan ekosistem usaha yang solid. Hanya dengan kerja bersama, Pangkep mampu menata ekonomi rakyat secara berkelanjutan dan bermartabat.
Lebih jauh lagi, industrialisasi UMKM juga merupakan benteng ketahanan ekonomi. Saat ekonomi global tidak menentu, daerah yang mampu memproduksi kebutuhan sendiri akan lebih tahan terhadap krisis. Produk olahan lokal bukan hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga jaminan kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat.
Kini saatnya meninggalkan pola lama yang hanya mengandalkan komoditas mentah. Pangkep harus berani bermimpi, bergerak, dan mengambil peran sebagai daerah penghasil produk unggulan yang berdiri sejajar dengan daerah maju lain. Dengan industrialisasi UMKM sebagai strategi inti, Pangkep dapat memasuki babak baru—babak di mana rakyat menjadi pemilik ekonomi, desa menjadi pusat kemajuan, dan produk Pangkep menembus pasar nasional hingga internasional.
Pangkep 4 Nopember 2025
Herman Djide
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan
