Herman Djide: Strategi Jitu Mendorong Desa dan Kelurahan Melaju Lebih Cepat

1 month ago 13

PANGKEP SULSEL - Ketua DPD Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI) Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan Herman Djide saat di ajak konsultasi Senin (17/11/2025) di warkop Puang Bos Pangkajene, tentang strategi jitu agar desa dan kelurahan cepat maju dan warganya sejahtera. 

Herman Djide menjelaskan bahwa kemajuan desa dan kelurahan bukanlah sebuah kebetulan, tetapi hasil dari strategi yang dirancang dengan cermat dan dijalankan dengan disiplin. Banyak daerah terbukti tumbuh pesat setelah memahami potensi lokalnya dan kemudian fokus mengembangkannya. Kunci utamanya adalah keberanian untuk mengambil langkah terukur dan konsisten, bukan sekadar banyak program tanpa arah.

Menurut pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu Kabupaten Pangkep ini mengatakan bahwa Desa dan Kelurahan yang maju adalah mereka yang mampu memetakan potensi warganya secara akurat. Setiap wilayah memiliki kekuatan: ada yang unggul di pertanian, ada yang di perikanan, perkebunan,   peternakan ada pula yang kuat di jasa dan kerajinan. Pemetaan potensi bukan hanya catatan di kertas, melainkan dasar untuk menentukan arah usaha dan jenis produk unggulan yang benar-benar bisa berkembang.

Salah satu strategi penting adalah fokus pada satu atau dua produk unggulan. Desa atau kelurahan yang mencoba mengerjakan terlalu banyak hal sekaligus biasanya tidak berkembang. Namun, daerah yang fokus pada satu komoditas — seperti jeruk, jagung hibrida, rumput laut, ubi jalar, Kacang tanah, tambak ikan bandeng, kuliner lokal, atau wisata desa — mampu membangun identitas yang kuat dan menarik pasar dengan lebih mudah. Fokus membuat proses pengembangan lebih efektif dan efisien.

Herman menjelaskan bahwa penguatan UMKM dan pengolahan hasil menjadi langkah berikutnya yang sangat menentukan. Penjualan produk mentah sering membuat pendapatan warga tidak berkembang. Namun ketika desa mulai mengolah hasil panen menjadi pangan olahan, minuman, pupuk, atau produk kerajinan, pendapatan meningkat drastis. Nilai tambah inilah yang membuat ekonomi berputar lebih cepat dan membuka banyak lapangan kerja baru.

BUMDes dan koperasi Merah Putih menjadi mesin ekonomi yang tidak boleh diabaikan. Lembaga ini harus dikelola secara profesional, bukan sebagai formalitas tahunan. Dengan manajemen yang baik, BUMDes dan koperasi Merah Putih mampu membeli produk warga dengan harga stabil, mengelola unit usaha, menyewakan alat produksi, hingga membuka toko bahan pokok murah. Koperasi yang sehat menjadi tempat warga mengakses modal usaha dengan lebih mudah dan aman.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga wajib menjadi prioritas. Desa maju karena warganya maju. Pelatihan seperti digital marketing, pengolahan hasil pertanian, budidaya modern, atau pengelolaan wisata perlu dilakukan secara rutin. Ketika pengetahuan warga meningkat, produktivitasnya naik, dan desa otomatis bergerak lebih cepat menuju kesejahteraan.

Infrastruktur yang baik menjadi pondasi utama. Jalan produksi yang layak, akses air bersih, irigasi yang memadai, hingga internet yang stabil akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Desa yang terkoneksi dengan dunia digital mampu memasarkan produk ke luar daerah bahkan ke luar negeri. Karena itu, investasi pada infrastruktur jangan pernah dianggap beban, melainkan investasi jangka panjang.

Herman Djide menambahian bahwa teknologi dan inovasi juga harus hadir dalam langkah pembangunan. Pertanian presisi, perikanan bioflok, pupuk organik, energi terbarukan, hingga sistem informasi desa adalah contoh inovasi yang membuat desa lebih modern. Daerah yang terbuka menerima inovasi akan melaju lebih cepat daripada desa yang masih terpaku pada cara lama yang tidak lagi produktif.

Pada akhirnya, kesuksesan desa dan kelurahan terletak pada kolaborasi. Pemerintah desa dan kelurahan, tokoh masyarakat, pemuda, petani, nelayan, UMKM, dan seluruh warga harus menjadi bagian dari pembangunan. Ketika semua bergerak dalam satu tujuan bersama, desa tidak hanya maju, tetapi juga mandiri, modern, dan mampu memberikan kesejahteraan nyata bagi warganya. Desa unggul bukanlah impian; ia adalah hasil kerja cerdas dan kerja bersama.( Syahruddin)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |