Hijrah dengan Hati Bersih: Rutan Balikpapan Gelar Tradisi Minum Susu di Malam Tahun Baru Islam

BALIKPAPAN - Apakah mungkin dengan meminum susu mampu membawa makna spiritual yang mendalam? Di Rutan Kelas IIA Balikpapan, jawabannya adalah: ya, sangat mungkin. Dalam rangka menyambut malam 1 Muharram 1447 H atau Tahun Baru Islam, Rutan Balikpapan melaksanakan kegiatan simbolis minum susu putih murni bersama warga binaan pada Kamis malam, 26 Juni 2025, di blok hunian.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh jajaran pejabat struktural, yakni Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Bapak Jagad Agus Nugroho, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Bapak Adi Nugroho, serta Kepala Subsi Bimbingan Kegiatan, Bapak Edy Cahyono beserta staf. Dengan penuh khidmat, para warga binaan menerima susu putih sebagai simbol spiritual dari pembersihan diri menyambut tahun yang baru.

Makna dari kegiatan ini sangat mendalam. Minum susu putih menjadi lambang penyucian diri, harapan untuk kembali menjadi pribadi yang fitrah, bersih, dan suci dari dosa—seperti bayi yang baru lahir. Putihnya susu juga mencerminkan keikhlasan dan ketulusan niat untuk memulai lembaran hidup yang baru, lebih baik, dan bermakna.

Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim, menyampaikan bahwa momen 1 Muharram merupakan waktu yang sangat tepat untuk merenung dan memperbaharui niat dalam proses pembinaan.

"Kami berharap seluruh warga binaan memaknai Tahun Baru Islam ini sebagai langkah awal untuk hijrah menuju pribadi yang lebih baik. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perubahan dimulai dari hati yang bersih, niat yang tulus, dan langkah nyata ke arah yang lebih baik, " ujarnya.

Melalui kegiatan penuh simbol dan makna ini, Rutan Balikpapan tidak hanya menjalankan pembinaan secara fisik dan intelektual, tetapi juga spiritual, sesuai dengan semangat pemasyarakatan yang humanis dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.