TEMANGGUNG – Jalan yang dulu terisolir di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, kini menjelma menjadi akses vital ekonomi setelah dibeton kokoh melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 Kodim 0706/Temanggung. Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh ini resmi ditutup pada Kamis (6/11/2025) oleh Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han.
Dandim Hermawan menegaskan, TMMD bukan sekadar agenda tahunan, tetapi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mengatasi kesulitan di daerah terpencil. “Tadinya jalan masih batu dan sulit dilalui, sekarang bisa dilewati kendaraan roda dua bahkan roda empat. Harapannya ini membantu masyarakat memasarkan hasil pertanian dan memperlancar distribusi pupuk, ” ujarnya.

Menurutnya, seluruh sasaran fisik, nonfisik, dan pendampingan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah rampung 100 persen. Program TMMD, lanjutnya, selalu berangkat dari aspirasi masyarakat melalui pendekatan bottom up agar hasil pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan riil warga. “TMMD menjadi bukti nyata kehadiran TNI di tengah rakyat, membangun dari bawah dengan semangat gotong royong, ” tegasnya.
Selain membuka akses jalan, pembangunan RTLH juga menjadi simbol kepedulian sosial TNI untuk meningkatkan kualitas hidup warga kurang mampu. Dandim menilai, keberhasilan TMMD menjadi motor penggerak roda ekonomi di pedesaan. “Infrastruktur yang baik akan mempercepat mobilitas dan menumbuhkan kesejahteraan, ” katanya.
Penutupan TMMD berlangsung meriah dengan penampilan Tari Soreng Desa Jetis Tunggul Muda yang merefleksikan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Acara diakhiri dengan pemukulan kentongan sebagai tanda tuntasnya seluruh sasaran, dilanjutkan peninjauan hasil pembangunan oleh Dandim bersama Forkopimda Temanggung.















































