Jasa Raharja Sumbar dan PT KAI Gencarkan Edukasi Keselamatan di Perlintasan: Sabar Menunggu, Nyawa Tak Terganti

2 hours ago 1

PADANG – Keselamatan perjalanan kereta api kembali menjadi perhatian serius. Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) serta sejumlah stakeholder menggelar sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di tiga titik perlintasan sebidang pada Sabtu (20/9).

Lokasi sosialisasi dipusatkan di Perlintasan Jalan Duku–BIM, Duku–Lubuk Alung, serta Pasar Usang–Duku. Ketiga titik tersebut diketahui memiliki intensitas lalu lintas tinggi dan sering dilalui masyarakat, sehingga rawan terjadi pelanggaran maupun kecelakaan.

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, antara lain Boby Laksono selaku Kepala Subbagian Administrasi Santunan Jasa Raharja Sumbar, Zaky Putra dari Jasa Raharja Sumbar, Reza Asisten Manajer Humas PT KAI Divre II Sumbar, Novi Kasi Keselamatan dan Transportasi Dishub Sumbar, Sigit Manager Pengamanan PT KAI, serta Eko Rahadi dari Balai Teknik Perkeretaapian. Kehadiran lintas instansi menjadi bukti nyata bahwa keselamatan perlintasan kereta api merupakan tanggung jawab bersama.

Dalam kegiatan tersebut, petugas secara langsung memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu memperhatikan rambu, menengok kanan-kiri sebelum melintas, serta tidak tergesa-gesa melewati rel kereta api. Edukasi juga diperkuat melalui spanduk peringatan dengan pesan utama: “Sabar menunggu, nyawa tak terganti.”

Langkah ini diambil karena masih banyak pengendara yang nekat menerobos palang pintu atau melintas ketika kereta sudah dekat. Padahal, kereta api memiliki keterbatasan untuk berhenti mendadak, sehingga pelanggaran sekecil apapun bisa berakibat fatal.

Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumbar, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak dalam kegiatan ini.

“Kami berterima kasih kepada PT KAI, Dishub Sumbar, Balai Teknik Perkeretaapian, dan semua stakeholder. Edukasi keselamatan di perlintasan sebidang sangat penting karena kecelakaan sering terjadi akibat kelalaian. Harapan kami, masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Lebih baik terlambat beberapa menit, daripada kehilangan nyawa, ” ungkapnya.

Sementara itu, Reza, Asisten Manajer Humas PT KAI Divre II Sumbar, menegaskan bahwa KAI terus meningkatkan fasilitas dan kampanye keselamatan.

“Kereta api tidak bisa berhenti mendadak, karena itu masyarakat harus ekstra hati-hati. Kami mengimbau agar pengendara selalu tengok kanan-kiri sebelum melintas, patuhi palang pintu, dan jangan memaksakan diri. Kerugian materi bisa dicari kembali, tetapi nyawa tidak bisa diganti, ” tegasnya.

Sosialisasi ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 dan HUT ke-80 PT KAI, sehingga menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan bukan hanya tugas petugas, melainkan tanggung jawab bersama.

Ke depan, edukasi akan terus dilakukan, baik melalui kegiatan langsung di lapangan maupun pemanfaatan media sosial dan kanal informasi digital agar pesan keselamatan dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

Melalui program ini, Jasa Raharja Sumbar kembali menegaskan komitmennya dalam upaya pencegahan kecelakaan. Bersama PT KAI dan seluruh pemangku kepentingan, mereka mengajak masyarakat untuk selalu mengingat pesan sederhana namun bermakna: “Sabar menunggu, nyawa tak terganti.”

Read Entire Article
Karya | Politics | | |