Jawaban BTID Tentang Berita Akses Laguna Tertutup Bagi Nelayan

4 days ago 6

DENPASAR - Tantowi Yahya dalam menjawab kegaduhan yang terjadi dalam pemberitaan akhir - akhir ini mengenai penutupan akses keberadaan muara atau laguna adalah hanya untuk alasan keamanan dalam acara temu dengan jurnalis. 

Dengan tajuk, Sinergi Dalam Memuliakan Alam, Manusia, Dan Budaya Bali dan acara Klarifikasi dan komitmen bersama untuk Gumi Bali, Senin 24 Maret 2025 di UID Bali Campus, KEK Kura Kura Bali. 

"Daerah tersebut berbahaya, ini hanya karena alasan keamanan"

Dikatakannya bahwa disana ada 3 palung yang cukup dalam dengan arus yang kencang. Ditambahkan bahwa kekhawatiran mengenai lingkungan yang pernah digunakan untuk penimbunan BBM dan dugaan kegiatan ilegal serta transaksi produk larangan lainnya yang mengingat tempat itu tidak dijaga selama 24 jam. 

"Kami memasang pelampung untuk alasan keamanan bukan aspek untuk reklamasi dan itu tanah kami sendiri, " Ujarnya. 

Ia menyebutkan juga itu karena desakan dari masyarakat melalui Satpol PP, tetapi pihak BTID akan tetap mengawasi dan menjaga tempat tersebut, karena ditakutkan bila terjadi sesuatu BTIDlah yang menjadi pihak yang disalahkan nantinya. 

I Nyoman Pariatha selaku Jro Bendesa Desa Adat Serangan juga menambahkan bahwa lagoon atau laguna itu adalah buatan dari BTID, wilayah disana terdapat lumpur yang bukan merupakan rumah ikan untuk wilayah memancing. 

"Bukan untuk wilayah nelayan, itu hanya nelayan yang melintas saja"

Tentu baju seragam yang diberikan penting untuk keselamatan para nelayan juga agar mudah dimonitor bagaimana dan dimana dan mereka semua adalah bagian dari nelayan Desa Adat Serangan. 

"Apalagi kondisi saat ini BTID melakukan pembangunan, tentu akses keluar masuknya wajib diawasi, " sergahnya. 

Ia mengatakan bahwa semua menantikan adanya pembangunan yang kelak akan menjadi wajah baru dan kemajuan Bali secara keseluruhan serta kesejahteraan masyarakat Desa Adat Serangan dan Bali pada umumnya. 

"Mari kita nikmati bersama, " Tutupnya. (Ray)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |