Jaya Sakti Berbagi Kasih: Prajurit Yonif 113/JS Kembalikan Senyum Anak-Anak Bilai di Intan Jaya

10 hours ago 1

INTAN JAYA - Di tengah sunyi lembah dan rimbunnya pegunungan Papua, tawa riang anak-anak Kampung Bilai kembali terdengar. Senin (3/11/2025), personel Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti Pos TK Bilai menyapa warga dengan kegiatan sederhana namun penuh makna: berbagi gula-gula dan permen kepada anak-anak setempat.

Di tengah aktivitas belajar dan bermain, kedatangan prajurit TNI membawa warna baru. Anak-anak berlari menyambut dengan senyum lebar, tangan-tangan mungil mereka terulur penuh semangat. Pemandangan itu menciptakan suasana haru yang menyentuh seolah kebahagiaan sederhana menjadi jembatan kasih antara TNI dan masyarakat pedalaman Papua.

“Kami sangat gembira dan bahagia atas pemberian gula-gula dan permen dari bapak-bapak TNI, ” ungkap Yustinus Kobogau (11), salah satu anak Kampung Bilai dengan mata berbinar.

Kegiatan ini bukan semata berbagi permen, tetapi bagian dari upaya Satgas Yonif 113/JS untuk menjalin kedekatan emosional dan menumbuhkan rasa percaya antara prajurit dan warga, terutama anak-anak yang menjadi harapan masa depan Papua.

Komandan Pos TK Bilai, Kapten Inf Rustamiadi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Satgas terhadap generasi muda di wilayah penugasan.

“Kami ingin mengembalikan keceriaan anak-anak dan membuat mereka bahagia. Senyum mereka adalah energi bagi kami. Semoga kegiatan kecil seperti ini membawa kebaikan dan menumbuhkan semangat belajar mereka, ” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat, agar kehadiran Satgas benar-benar dirasakan manfaatnya di setiap pelosok Papua.

Kepala Kampung Bilai, Bapak Petrus Kobogau, turut mengapresiasi langkah humanis yang dilakukan Satgas Yonif 113/JS.

“Anak-anak di kampung kami jarang mendapat perhatian seperti ini. Kami berterima kasih karena TNI datang bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membawa kasih untuk anak-anak kami, ” ujarnya penuh haru.

Suasana kampung pagi itu berubah hangat. Gelak tawa anak-anak yang menggema di antara rumah-rumah sederhana menjadi bukti bahwa kasih bisa menjembatani perbedaan dan menumbuhkan kedamaian di Tanah Papua.

Melalui kegiatan humanis semacam ini, Satgas Yonif 113/Jaya Sakti menunjukkan bahwa pengabdian di Papua bukan hanya soal menjaga batas negara, tetapi juga tentang menyentuh hati dan membangun harapan. Dari tawa anak-anak Bilai, terpancar pesan sederhana bahwa perdamaian dimulai dari kasih yang tulus.

(Lettu Inf Supri/AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |