Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polisi di Kota Tasikmalaya Himbau Pedagang Kembang Api Agar Tak Jual Petasan.

1 month ago 31

TASIKMALAYA - Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Polres Tasikmalaya Kota melalui Unit Patroli Sabhara (UPS) Satuan Samapta terus mengimplementasikan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

Salah satu fokus utama mereka adalah penggunaan petasan, yang sering menimbulkan gangguan dan potensi bahaya bagi warga.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi melalui Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, AKP Hartono, menyampaikan bahwa pihaknya secara aktif mengingatkan para pedagang kembang api untuk tidak menjual petasan.

"Kami ingin mengingatkan para pedagang, khususnya yang menjual kembang api, agar tidak menjual petasan. Selain berbahaya, penggunaan petasan juga dapat mengganggu ketenangan masyarakat, terutama pada malam hari, " ungkap AKP Hartono saat diwawancarai oleh wartawan, Senin, 17 Maret 2025.

Menurutnya, petasan sering menimbulkan risiko kecelakaan baik bagi penggunanya maupun orang lain di sekitar lokasi ledakan.

"Suara petasan yang keras bisa menimbulkan ketakutan, terutama bagi anak-anak dan mereka yang sedang menjalankan ibadah Salat Tarawih, apalagi di malam hari menjelang Idul Fitri, " tambahnya.

AKP Hartono juga menambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, pihaknya telah melakukan patroli intensif di area-area yang ramai pedagang kembang api untuk memastikan tidak ada yang menjual petasan.

"Kami juga akan terus melakukan pengecekan rutin di tempat-tempat penjualan kembang api dan memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai bahaya petasan serta ketentuan yang berlaku, " ucapnya.

Lebih lanjut, Kasat Samapta menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pedagang yang masih membandel dan menjual petasan.

"Tindakan tegas akan kami lakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, " jelas AKP Hartono.

AKP Hartono juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan.

"Kami berharap masyarakat dapat saling menghormati dan menjaga ketenangan satu sama lain, demi terciptanya bulan Ramadhan yang penuh berkah, " tutupnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |