Babinsa Kodim 1401/Majene Bantu Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan

Majene — Komitmen TNI dalam membantu masyarakat kembali tercermin lewat aksi nyata di lapangan. Babinsa Koramil 1401-01/Banggae, Kodim 1401/Majene, Serma Kaharuddin, melaksanakan pendampingan ketahanan pangan di kebun pekarangan milik salah satu warga, Ibu Nengsi, yang berada di RT 01 RW 04, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Senin (9/6/2025).

Kehadiran Babinsa ini menjadi simbol kedekatan TNI dengan rakyat dalam mendukung kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

Pendampingan dilakukan di lahan yang dimanfaatkan Ibu Nengsi untuk menanam kacang panjang. Usaha ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah guna mengoptimalkan lahan pekarangan menjadi sumber pangan sekaligus penghasilan tambahan.

Serma Kaharuddin menilai inisiatif pemanfaatan lahan pekarangan seperti ini sangat positif. “Selain membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, kegiatan ini juga mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi warga lainnya, ” ujarnya saat mendampingi Ibu Nengsi.

Program ketahanan pangan menjadi salah satu program kewilayahan Kodim 1401/Majene dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat. Pendampingan yang dilakukan Babinsa bukan hanya sebatas teknis, tetapi juga bentuk kepedulian moral dan sosial TNI dalam membantu rakyat mengatasi kesulitan sehari-hari.

Danramil 1401-01/Banggae, Kapten Inf Julius Embatau, menyampaikan bahwa peran Babinsa dalam kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan potensi lingkungan sekitar. “Melalui pendampingan langsung, Babinsa menjadi motor penggerak dalam mewujudkan ketahanan pangan dari lingkup paling dasar. Ini juga menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini kami jaga, ” ujar Kapten Julius.

Kehadiran TNI di tengah masyarakat seperti yang dilakukan Serma Kaharuddin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya pelindung negara, tetapi juga sahabat rakyat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Sinergi inilah yang terus diperkuat agar ketahanan pangan dapat dimulai dari rumah sendiri.