50 Kota, Sumbar. - Polres 50 Kota di bawah pimpinan Kapolres AKBP Syaiful Wachid, S.H., S.I.K., M.H. kembali menghadirkan program inovatif bernama Waktu Kunjung Tokoh (WAKUNTOH). Program ini digagas sebagai sarana untuk memperkuat kemitraan dan kedekatan antara Polri dengan masyarakat melalui silaturahmi langsung bersama para tokoh berpengaruh di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, seluruh Pejabat Utama Polres 50 Kota terlibat aktif, mulai dari Wakapolres, para Kabag, para Kasat hingga Kapolsek jajaran. Mereka mendatangi tokoh-tokoh strategis, seperti tokoh agama, tokoh adat, bundo kanduang, tokoh pemuda, hingga tokoh masyarakat, guna membangun komunikasi dua arah yang lebih erat.
Kapolres 50 Kota menegaskan, WAKUNTOH merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri agar Polri selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang dapat diandalkan.
“Melalui WAKUNTOH, kami bisa bersilaturahmi langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, sekaligus mencari solusi bersama terhadap persoalan yang ada. Ini adalah bentuk nyata Polri yang humanis, yang Satya Haprabu, setia kepada bangsa dan negara dengan mengutamakan pelayanan, ” ujar AKBP Syaiful Wachid.
Lebih jauh, Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks maupun ujaran kebencian.
“Jika keamanan kita jaga bersama, maka aktivitas ekonomi akan berjalan lancar dan masyarakat bisa hidup lebih sejahtera. Untuk itu mari laksanakan program ini dengan ikhlas, saling mendukung demi kebaikan bersama, ” tambahnya.
Program WAKUNTOH mendapat respon positif dari warga. Salah seorang tokoh masyarakat yang dikunjungi, H. Yusrizal, mengapresiasi langkah Polres 50 Kota.
“Kami merasa dihargai dengan kehadiran langsung bapak Kapolres dan jajarannya. Ini menunjukkan bahwa Polri benar-benar ingin dekat dengan masyarakat. Kami jadi lebih leluasa menyampaikan aspirasi dan harapan kami, ” ungkapnya.
Dengan adanya program WAKUNTOH, komunikasi antara Polri dan masyarakat diharapkan semakin terjalin erat. Kehadiran polisi bukan hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat dan mitra masyarakat dalam mewujudkan suasana yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten 50 Kota.
(Berry)
