Jurus Silat, Jurus Persaudaraan: TNI dan Pemuda Papua Bersatu di Tanah Nduga

2 days ago 7

NDUGA - Di tengah alam Papua yang indah dan penuh sejarah, Satgas Yonif 733/Masariku menghadirkan warna baru dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat. Bukan sekadar menjaga keamanan, kali ini prajurit TNI dan pemuda Papua bersatu dalam latihan pencak silat, menjadikan seni bela diri ini sebagai jembatan persaudaraan dan kebersamaan.

Sabtu (29/03/2025), lapangan terbuka di Nduga menjadi saksi bagaimana pencak silat bukan hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga media untuk membangun kedekatan emosional antara TNI dan masyarakat setempat. Dengan penuh semangat, prajurit Satgas Yonif 733/Masariku memperkenalkan teknik dasar pencak silat, mengajarkan jurus demi jurus yang mengandung filosofi ketahanan, disiplin, dan persatuan.

Silat Sebagai Wadah Kebersamaan

Latihan ini bukan hanya tentang bela diri, tetapi tentang membangun rasa percaya dan kedekatan antara TNI dan masyarakat Papua. Para pemuda yang ikut dalam latihan ini merasakan pengalaman baru yang bukan hanya menambah keterampilan mereka, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan.

“Kami ingin pencak silat menjadi lebih dari sekadar olahraga. Ini adalah cara kami untuk membangun kebersamaan, membentuk karakter, dan menjalin persaudaraan dengan pemuda Papua, ” ujar Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Mereka tidak hanya antusias mengikuti latihan, tetapi juga merasakan bahwa TNI hadir di tengah mereka bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara yang siap berbagi ilmu dan semangat.

Membangun Papua dengan Hati

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. "TNI selalu berusaha membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan positif seperti ini. Pencak silat adalah warisan budaya bangsa yang mengajarkan kekuatan fisik dan mental, serta nilai-nilai persatuan dan kebersamaan. Ini adalah langkah nyata untuk membangun Papua dengan hati, " ujarnya.

Dengan latihan pencak silat ini, TNI dan masyarakat Papua semakin erat, melangkah bersama dalam semangat persatuan dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |