PASURUAN - Malam yang penuh kebanggaan tersaji pada Rabu (5/11/2025) ketika Pemerintah Kabupaten Pasuruan dinobatkan sebagai peraih Anugerah Program Ekonomi Terpuji dalam ajang detikJatim Awards 2025. Prestasi gemilang ini diraih berkat kategori Kolaborasi Peningkatan Kapasitas Peternak Lokal, sebuah pengakuan atas dedikasi dan inovasi yang telah dilakukan.
Di Hotel Grand Mercure Malang yang megah, penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama detikcom, Abdul Aziz, kepada Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori. Momen ini menjadi bukti nyata keberhasilan program Sekolah Lapang Peternakan Terintegrasi yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Program inovatif ini, yang merupakan hasil kolaborasi erat dengan Universitas Brawijaya, telah dilaksanakan di 12 lokasi berbeda. Tujuannya mulia, yakni untuk membekali para peternak lokal dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam, mencakup tujuh komoditas penting: Sapi Perah, Sapi Potong, Kambing, Domba, Unggas Pedaging, Unggas Petelur, dan Ulat Sutera. Sungguh sebuah langkah maju yang membanggakan bagi sektor peternakan di Pasuruan.
detikJatim Awards 2025 tidak hanya memberikan apresiasi kepada instansi pemerintahan, tetapi juga kepada para tokoh masyarakat dan pelaku bisnis yang telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Jawa Timur. Salah satunya adalah Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang juga menerima Anugerah Program Ekonomi Terpuji.
Tahun ini, detikJatim Awards memberikan puluhan penghargaan untuk mengapresiasi berbagai pihak, mulai dari individu, komunitas, instansi pemerintahan, kampus, hingga DPRD. Apresiasi juga diberikan kepada BUMD dan perusahaan swasta yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Ajang bergengsi ini membagi penghargaan dalam enam kategori utama: Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Program Bisnis Terpuji, Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, dan Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan.
Selain itu, penghargaan Anugerah Adiluhung juga diserahkan kepada para Masyayikh dan tokoh berjasa besar dalam perjuangan melawan penjajahan. Hal ini menjadi bentuk penghormatan mendalam atas pengabdian mereka yang tak ternilai bagi bangsa dan daerah.
