PAMEKASAN – Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto pimpin Apel Gelar Kesiapan dalam rangka “Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi” di Wilayah Kabupaten Pamekasan, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Pamekasan, Rabu (5/11/2025).

Apel kesiapan ini diikuti oleh ratusan personel gabungan dari berbagai instansi yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Damkar, Dinkes, Senkom hingga organisasi relawan.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo sigit prabowo, M.SI, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam, sehingga diharapkan seluruh personel dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan demi menjamin terlindunginya keamanan dan keselamatan masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bencana alam merupakan salah satu tantangan global yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia.
Dampak bencana alam tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis serta mengganggu keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan langkah strategis yang komprehensif, responsif, dan berkesinambungan, dalam rangka mencegah serta menanggulangi berbagai potensi bencana tersebut, terang Kapolres Pamekasan.
Adapun beberapa penekanan Kapolri,
1. lakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan melalui kolaborasi dengan bmkg serta berbagai pihak terkait lainnya di wilayah masing-masing;
2. berikan informasi dan imbauan kamtibmas terkait potensi ancaman bencana
3. pastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana, termasuk peralatan evakuasi, kendaraan operasional, serta ketersediaan bantuan logistik pendukung, sehingga dapat segera digerakkan kapan pun dibutuhkan;
4. simulasikan kegiatan tanggap darurat bencana secara rutin sebagai sarana edukasi dan pelatihan kesiapsiagaan;
5. kedepankan kecepatan dan ketepatan respons dalam tanggap darurat bencana, mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, pemberian trauma healing, hingga percepatan pemulihan dan rehabilitasi infrastruktur maupun kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang terdampak, melalui kerja sama lintas sektoral;
6. laksanakan tugas kemanusiaan dengan penuh empati, humanis, dan profesional, sehingga tidak hanya menghadirkan rasa aman, tetapi juga kenyamanan bagi masyarakat;
7. pastikan seluruh kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan sesuai prosedur, baik sebelum, saat, maupun setelah terjadinya bencana dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan guna meningkatkan resiliensi bencana;
8. tingkatkan koordinasi dan sinergisitas dengan seluruh stakeholder terkait, baik tni, bnpb, basarnas, pmi, bmkg, pemerintah daerah, relawan dan masyarakat, serta berbagai pihak lainnya guna memastikan pelaksanaan penanggulangan bencana berjalan terpadu dan tepat sasaran.
Mari kita laksanakan tugas dengan penuh semangat, keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita sekalian.

Usai Apel Gelar Kesiapan dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan Prasarana oleh Kapolres Pamekasan bersama para PJU Polres Pamekasan.















































