Kapolres Solok Selatan Pimpin Operasi Gabungan Tutup Tambang Ilegal di Sungai Batanghari

3 hours ago 2

SOLOK SELATAN – Polres Solok Selatan mengambil langkah tegas dalam memberantas aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang merusak lingkungan di wilayah hukumnya. Dipimpin langsung oleh Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K., aparat gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan Kejaksaan Negeri Solok Selatan menggelar Operasi Terpadu Pencegahan dan Penertiban Aktivitas PETI di Jorong Sungai Penuh, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari.

Operasi ini merupakan bentuk kolaborasi lintas instansi dalam menanggapi laporan masyarakat yang resah terhadap kerusakan alam akibat tambang ilegal. Kapolres Solok Selatan menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan hukum.

“Ini adalah salah satu komitmen Polres Solok Selatan dalam memberantas aktivitas PETI. Tujuan kita adalah mewujudkan Solok Selatan yang aman, kondusif, dan bebas dari kerusakan lingkungan, ” ujar AKBP M. Faisal Perdana.

Medan berat tak menyurutkan langkah tim terpadu yang terdiri dari personel Satgas Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan dan Polsek Sangir Batang Hari. Sebanyak 13 kendaraan roda empat double gardan dikerahkan untuk mencapai lokasi terpencil yang menjadi pusat aktivitas tambang ilegal.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan satu unit bok penyaring emas yang digunakan untuk menambang secara ilegal. Barang bukti tersebut langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dibakar. Selain itu, tim juga memasang plang larangan permanen bertuliskan “STOP PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN” sebagai peringatan keras kepada para pelaku.

Usai melakukan penertiban, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kantor Wali Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan. Mereka disambut langsung oleh Wali Nagari Awalius, dan bersama-sama melakukan sosialisasi mengenai bahaya dan dampak aktivitas PETI terhadap lingkungan serta kehidupan masyarakat sekitar.

Langkah terpadu yang dipimpin langsung oleh Kapolres Solok Selatan ini menunjukkan komitmen kuat aparat dalam menjaga ekosistem alam dari kerusakan akibat tambang ilegal. Selain sebagai penegakan hukum, operasi ini juga menjadi upaya preventif dan edukatif bagi masyarakat untuk tidak lagi melakukan kegiatan yang merugikan lingkungan.

Dengan adanya tindakan tegas dan kolaboratif ini, diharapkan ke depan Solok Selatan semakin aman, hijau, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |