Kemajuan Dimulai dari Desa, Herman Djide Dorong Pemerataan Pembangunan di Pangkep

5 hours ago 2

PANGKEP SULSEL— Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan, Herman Djide, menegaskan bahwa langkah nyata membangun daerah harus dimulai dari desa dan Kelurahan , Menurutnya, kemajuan suatu kabupaten tidak hanya ditentukan oleh pertumbuhan di pusat kota, tetapi oleh kekuatan ekonomi, sosial, dan budaya yang berkembang dari wilayah pedesaan dan kelurahan hingga kepulauan.

Dalam kesempatan diskusi dan konsultasi pembangunan daerah di Warkop Puang Bos, Kamis (30/10/2025), Herman menyampaikan bahwa desa dan kelurahan adalah pondasi utama ekonomi rakyat. “Jika desa dan kelurahan tumbuh, kabupaten bergerak. Bila desa dan kelurahan mandiri, daerah pun kuat. Kemajuan tidak dimulai dari gedung tinggi di kota, tetapi dari rumah produksi kecil, kebun warga, tambak rakyat, dan UMKM desa, ” ujarnya.

Herman menilai, Pangkep memiliki potensi luar biasa yang belum tergarap maksimal, mulai dari potensi pertanian, perikanan, kepulauan, pariwisata hingga kultur gotong royong masyarakat. Ia mendorong kepala Opd untuk memperkuat program pemberdayaan desa dan kelurahan secara merata, termasuk dukungan modal, pelatihan, penguatan BUMDes, koperasi dan akses pasar digital.

“Pemerintah harus memberi ruang kepada pelaku ekonomi di desa untuk berkembang. Bukan hanya bantuan fisik atau infrastruktur, tetapi pendampingan usaha, teknologi, dan akses pasar. Desa harus menjadi pusat ekonomi baru, bukan hanya objek pembangunan, ” tegasnya.

Herman juga menyoroti pentingnya membangun produk unggulan desa yang memiliki daya saing. Ia mencontohkan model pembangunan Thailand yang berhasil melalui konsep One Village One Product (OVOP), di mana setiap desa mampu menghasilkan produk khas yang berdaya jual tinggi. Strategi serupa dapat diterapkan di Pangkep sebagai langkah akselerasi ekonomi daera

Selain fokus ekonomi, Herman menekankan perlunya pembangunan sumber daya manusia pedesaan, terutama generasi muda. Ia menilai penting adanya pelatihan kewirausahaan, literasi digital, inovasi pertanian modern, serta pemanfaatan teknologi untuk memasarkan produk lokal ke pasar nasional dan internasional. “Anak muda desa harus menjadi pelopor kemajuan, bukan penonton, ” tambahnya.

Tidak hanya itu, Herman menilai peran media sangat penting dalam mengawal pembangunan desa. “Jurnalis tidak hanya melaporkan berita, tetapi ikut mencerdaskan masyarakat. Media harus menjadi mitra pemerintah dan rakyat dalam memperkuat gerakan pembangunan desa, memberi informasi, edukasi, dan kontrol sosial, ” jelasnya.

Ia juga mendorong sinergi antara pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, dan komunitas masyarakat untuk mempercepat lahirnya desa-desa mandiri dan berdaya saing. Menurutnya, percepatan kemajuan daerah tidak dapat berjalan sendiri, tetapi membutuhkan kolaborasi dan kebijakan yang berpihak kepada daerah pinggiran.

“Pangkep adalah daerah besar dengan potensi besar. Jika kita mulai dari desa, dari laut, dari kebun, dari tambak, maka Pangkep akan bangkit lebih cepat. Kemajuan dimulai dari akar, bukan dari puncak, ” tutup Herman Djide.( Syahruddin)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |