PANGKEP SULSEL— Kepedulian Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.P., M.Si, terhadap dunia pendidikan kembali mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Sejak awal masa pemerintahannya, ia telah menggariskan kebijakan penting yang menyentuh langsung kebutuhan anak-anak didik, yaitu pemberian seragam sekolah lengkap secara gratis kepada siswa-siswi di seluruh wilayah Pangkep.
Program ini tidak hanya sekadar bantuan perlengkapan sekolah, namun menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meringankan beban ekonomi orang tua siswa. Seragam yang diberikan mencakup pakaian Pramuka, seragam OSIS, batik sekolah, dan pakaian olahraga, sehingga anak-anak bisa mengikuti seluruh kegiatan belajar dengan percaya diri dan semangat baru.
Menurut Bupati Yusran, pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia unggul di Pangkep. Ia menegaskan bahwa anak-anak harus memperoleh kesempatan yang sama untuk belajar tanpa terhambat oleh keterbatasan ekonomi keluarga. “Saya ingin setiap anak di Pangkep bersekolah dengan rasa bangga, tanpa harus khawatir soal seragam, ” ujarnya dalam beberapa kesempatan.
Program seragam gratis ini juga menjadi bagian dari strategi pemerataan akses pendidikan, terutama di wilayah kepulauan dan pegunungan yang kerap menghadapi tantangan ekonomi. Dengan adanya bantuan tersebut, banyak siswa kini lebih bersemangat untuk hadir di sekolah dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Selain membantu para siswa, kebijakan ini turut mendukung para pelaku UMKM lokal, sebab proses pengadaan dan penjahitan seragam sebagian besar melibatkan penjahit dan pengusaha kecil di daerah. Dengan begitu, program ini memiliki efek ganda — membantu pendidikan sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.
Orang tua siswa pun menyampaikan rasa syukur atas perhatian besar pemerintah daerah. Banyak di antara mereka mengakui, biaya seragam sering menjadi beban setiap awal tahun ajaran baru. Namun, dengan kebijakan Bupati Yusran, beban tersebut kini jauh berkurang. “Kami sangat terbantu, apalagi harga kebutuhan sekarang tinggi. Seragam dari pemerintah ini sangat berarti, ” ujar salah seorang orang tua siswa di Kecamatan Labakkang.
Para guru dan kepala sekolah juga melihat program ini sebagai stimulus positif bagi peningkatan semangat belajar siswa. Dengan tampil rapi dan seragam, anak-anak lebih percaya diri, lebih disiplin, dan lebih bersemangat mengikuti pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Kepedulian Bupati Yusran Lalogau terhadap pendidikan tidak berhenti di situ. Ia juga mendorong peningkatan kualitas guru, fasilitas belajar, serta inovasi pembelajaran berbasis digital di sekolah-sekolah. Semua langkah tersebut menggambarkan komitmen serius untuk melahirkan generasi Pangkep yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.
Dengan berbagai upaya tersebut, masyarakat kini melihat bahwa di bawah kepemimpinan DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, pendidikan Pangkep bukan hanya mendapat perhatian, tetapi benar-benar menjadi prioritas utama pembangunan daerah. Program seragam gratis menjadi simbol kasih sayang dan kepedulian pemimpin kepada masa depan anak-anak daerahnya. ( Herman Djide)
