Sukabumi – Banjir bandang yang melanda Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, menyisakan kerusakan parah pada rumah warga dan fasilitas pendidikan. Lumpur tebal dan puing bangunan sekolah masih terlihat di berbagai sudut desa. pembersihan terus sedang dilakukan. Di tengah kondisi darurat itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, turun langsung ke lokasi untuk meninjau dampak bencana dan menyampaikan komitmen pemulihan, Rabu 03/11/2025.
Dalam kunjungannya, Budi menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap nasib anak-anak yang terdampak, termasuk kehilangan seragam dan perlengkapan belajar.
“Kami merasa prihatin. Banyak anak-anak seperti Kanaya yang kehilangan seragam dan alat belajar. DPRD bersama pemerintah daerah akan segera menyalurkan bantuan agar proses belajar bisa kembali normal, ” ujar Budi.
Selain menyerahkan bantuan logistik dan perlengkapan sekolah, Budi menegaskan bahwa perbaikan fasilitas pendidikan menjadi prioritas utama pascabencana.
“Kami dorong agar dinas terkait bergerak cepat. Anak-anak tidak boleh kehilangan semangat belajar hanya karena bencana, ” tegasnya.
Budi juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengupayakan pembangunan tanggul baru sebagai langkah pencegahan banjir susulan.
“Selain bantuan pendidikan, kami ingin memastikan perbaikan infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang, ” ungkapnya.
Di akhir kunjungan, Budi memberikan dukungan moral kepada para siswa dan guru, berharap agar anak-anak seperti Kanaya bisa kembali tersenyum dan menatap masa depan dengan semangat baru.
“Bencana boleh datang, tapi semangat belajar tidak boleh padam, ” tutupnya.
Kunjungan Ketua DPRD bersama jajaran Partai Golkar disambut hangat oleh Kepala Desa Cikahuripan, Jaro Midun. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada warganya.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua DPRD dan rombongan Partai Golkar. Kehadiran mereka memberi semangat baru bagi warga, terutama anak-anak yang terdampak. Semoga bantuan dan perhatian ini bisa mempercepat pemulihan desa kami, ” ujar Jaro Midun.
Dengan suara bergetar, Jaro Midun juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa desanya. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya dan warga tetap tegar, memegang teguh amanat Bupati Sukabumi, H. Asep Japar.
“Musibah ini berat, Pak… banyak yang kami kehilangan. Tapi sesuai amanat Pak Bupati Asep Japar, kami harus ikhlas, tabah, dan tetap kuat. Dengan semangat Sukabumi Mubarokah—barokah, gotong royong, dan tanggung jawab sosial—kami yakin bisa bangkit bersama, ” ucapnya penuh haru.
Pernyataan Jaro Midun menjadi cermin keteguhan warga Cikahuripan dalam menghadapi bencana, sekaligus penegas bahwa semangat kolektif dan kepemimpinan yang hadir di tengah rakyat adalah kunci pemulihan.
