Bukittinggi – Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi, menghadiri acara Halal Bihalal dan Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Bukittinggi pada Sabtu, 12 April 2025 di Sekretariat Dewan Dakwah Bukittinggi.
Mengusung tema Merefleksikan Semangat Perjuangan Peringatan Mosi Integral Pak Mohammad Natsir dalam Momentum Kemenangan Sejati, acara ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus ajang refleksi atas peran besar Mohammad Natsir dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hadir pula dalam kegiatan ini Dewan Syuro Kota Bukittinggi Ahmad Thulas dan Embun Rafles, Ketua GPII Bukittinggi Ridwan, Sekretaris Hernan Pratama, serta perwakilan dari SEMMI dan KAMMI.
Dalam sambutannya, Syaiful Efendi menegaskan pentingnya menjadikan Mohammad Natsir sebagai teladan lintas generasi.
> “Pak Natsir adalah guru bagi kita semua. Beliau bukan hanya seorang ulama, dai, atau aktivis Islam, tetapi juga seorang negarawan sejati. Sosok yang lengkap dan langka, ” ungkap Syaiful.
Ia juga menggarisbawahi peran monumental Mosi Integral yang dicetuskan Natsir pada tahun 1950, yang berhasil menyatukan Republik Indonesia Serikat menjadi NKRI.
> “Bahkan Bung Hatta menyebut itu sebagai proklamasi kedua. Karena itulah, ide mosi integral ini harus terus dihidupkan sebagai semangat menjaga persatuan bangsa, ” lanjutnya.
Syaiful mendorong agar organisasi kepemudaan Islam tetap bergerak dinamis dan menjangkau generasi muda, sembari mengapresiasi peran tokoh-tokoh dakwah modern yang mampu menyesuaikan pendekatan mereka dengan zaman.
Ia juga menyampaikan dukungan konkret dari pemerintah daerah.
> “Untuk tahun 2026, kami dari Pemko telah siapkan bantuan sebesar 50 juta rupiah untuk mendukung program Dewan Dakwah.Ini bentuk komitmen agar organisasi Islam terus tumbuh dan memberi manfaat nyata, ” tegasnya.
Sementara itu, Ketua GPII Bukittinggi, Ridwan, mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya agar GPII terus menjadi wadah pengkaderan pemuda Islam yang siap berkontribusi untuk kota dan bangsa.
> “Kami berharap GPII menjadi ruang lahirnya pemuda-pemuda Islam yang progresif dan peduli terhadap kemaslahatan umat. Semangat Pak Natsir harus terus kita hidupkan dalam langkah-langkah konkrit, ” tutur Ridwan.
Setelah sesi resmi ditutup, acara dilanjutkan dengan diskusi santai yang berlangsung penuh keakraban. Hadirin saling bertukar pandangan terkait peran pemuda Islam dalam merespons tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Melalui kegiatan ini, GPII Bukittinggi berharap dapat memperkuat kolaborasi antar organisasi serta terus menumbuhkan semangat persatuan dan kontribusi positif di tengah masyarakat.(Lindafang).