Slawi, 10 November 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Slawi didampingi Pejabat Pembuat Komitmen mengikuti Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) pada Senin (10/11) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah pelaksanaan penyediaan Bahan Makanan (BAMA) di seluruh satuan kerja pemasyarakatan agar memenuhi standar kualitas, kuantitas, gizi, serta ketepatan waktu distribusi. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran pemasyarakatan dapat memahami pedoman dan kebijakan terbaru terkait tata kelola penyediaan bahan makanan bagi warga binaan.
Dalam arahannya, pihak Ditjenpas menegaskan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam proses pengadaan serta pendistribusian BAMA, mengingat hal tersebut merupakan kebutuhan mendasar bagi WBP dan bagian penting dari hak mereka selama menjalani masa pidana.
Hadir sebagai pemateri Patria Susantosa dari LKPP, menyampaikan terkait proses pengadaan menggunakan E Katalog V.6 dimana pelaksanaan Bama di Lapas rutan pada tahun 2026 wajib menggunakan e Katalog selagi barang makanan yang dibutuhkan ada di E Katalog
Kepala Lapas Kelas IIB Slawi, Edi Kuhen, menyambut positif kegiatan ini dan menilai bahwa penyamaan persepsi di tingkat nasional sangat penting agar pelaksanaan di lapangan berjalan seragam dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Pemenuhan bahan makanan yang bergizi, layak, dan tepat waktu adalah salah satu bentuk pelayanan dasar yang wajib kami pastikan bagi seluruh warga binaan. Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan arahan langsung untuk memperkuat sistem pengawasan dan pelaksanaan di Lapas Slawi, ” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan koordinasi dan pengarahan ini, diharapkan pelaksanaan penyediaan BAMA di seluruh Lapas dan Rutan semakin optimal, transparan, dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan serta kesehatan warga binaan pemasyarakatan.










































