WAMITU, PAPUA - Senyum hangat dan tawa lepas terdengar dari sebuah rumah sederhana milik Landius Tabuni di Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya. Pada Rabu (17/9/2025), suasana berbeda terasa ketika prajurit Satgas Yonif 408/Sbh Pos Wamitu menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) bersama masyarakat. Pertemuan itu bukan sekadar obrolan biasa, tetapi simbol eratnya hubungan antara TNI dan warga di pedalaman Papua.
Di ruang tamu yang sederhana, prajurit dan masyarakat duduk melingkar. Canda gurau, diskusi ringan, hingga pembicaraan serius tentang keamanan dan kebutuhan warga mengalir tanpa sekat. Kehangatan itu seakan menegaskan bahwa keberadaan TNI di Wamitu bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga merawat persaudaraan.
TNI Hadir, Bukan Sekadar Menjaga Wilayah
Danpos Wamitu menegaskan, kehadiran TNI di Papua tidak hanya sebatas melaksanakan tugas pokok pengamanan. Ada misi sosial yang lebih besar, yaitu membangun kedekatan emosional dengan masyarakat agar tercipta rasa aman dan nyaman di kampung-kampung binaan.
“Untuk menjaga hubungan yang harmonis dan memperkokoh hubungan emosional, kami rutin berkomunikasi dengan tokoh-tokoh adat maupun masyarakat. Melalui Komsos, kami bisa mendengar langsung apa saja kendala yang mereka hadapi, lalu bersama-sama mencari solusi, ” jelas Danpos Wamitu.
Menurutnya, komunikasi sosial menjadi jembatan penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan kerjasama. “Kehadiran TNI harus menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Dengan silaturahmi, kita bisa menjaga kerukunan, keakraban, dan keharmonisan. Pada akhirnya, TNI dan masyarakat bisa bergandengan tangan menjaga keutuhan wilayah, ” tambahnya.
Warga Rasakan Kehangatan TNI
Bagi warga Wamitu, kehadiran prajurit TNI di tengah-tengah mereka membawa rasa aman sekaligus kebersamaan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Landius Tabuni (45), salah satu tokoh masyarakat setempat.
“Kami sangat senang dan berterima kasih dengan kehadiran bapak-bapak TNI di kampung ini. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir sebagai sahabat. Semoga keakraban ini terus terjalin. Kami siap bekerjasama dengan bapak pos untuk menjaga keamanan wilayah kami, ” ucap Landius penuh semangat.
Lebih dari Sekadar Tugas
Kegiatan Komsos yang digelar Satgas Yonif 408/Sbh bukan hanya agenda formal. Ia menjadi ruang pertemuan yang memperkuat rasa saling percaya, saling mendukung, dan saling memahami antara TNI dan masyarakat Papua.
Dari obrolan ringan hingga pembahasan serius soal pembangunan desa, Komsos membuka jalan agar setiap langkah TNI di bumi Cenderawasih benar-benar berpijak pada kebutuhan rakyat.
Penutup: Satu Hati di Tanah Papua
Kehangatan yang tercipta di rumah Landius Tabuni hanyalah potret kecil dari misi besar TNI menjaga perbatasan sekaligus merawat persaudaraan. Di balik seragam loreng, prajurit Yonif 408/Sbh hadir sebagai saudara, sahabat, dan pelindung bagi masyarakat Wamitu.
Dengan Komsos, TNI bukan hanya berbicara tentang keamanan, tetapi juga tentang cinta, kebersamaan, dan komitmen menjaga tanah Papua sebagai bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono