KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan, Usut Dugaan Korupsi PUPR Mempawah

2 hours ago 2

JAKARTA - Upaya penelusuran dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, terus digencarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terbaru, lembaga antirasuah ini melakukan penggeledahan di beberapa lokasi strategis, termasuk kediaman Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.

“Benar, bahwa dalam pekan ini, penyidik melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, dan rumah pribadi saudara RN, ” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, Jumat (26/09/2025).

Penggeledahan yang intensif ini berlangsung pada tanggal 24 hingga 25 September 2025. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan petunjuk-petunjuk krusial yang dapat memperjelas tabir kasus dugaan korupsi yang sedang diusut.

Sebelumnya, nama Ria Norsan memang telah muncul dalam pusaran kasus ini. Ia sempat dipanggil oleh KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada 21 Agustus 2025. Saat itu, pemeriksaannya dilakukan dalam kapasitasnya sebagai mantan Bupati Mempawah.

KPK sendiri telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Rinciannya, dua di antaranya adalah penyelenggara negara, sementara satu lainnya berasal dari unsur swasta.

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama KPK melakukan penggeledahan terkait kasus ini. Sebelumnya, pada 25-29 April 2025, penyidik telah menyisir 16 lokasi berbeda di Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Dari serangkaian penggeledahan tersebut, KPK berhasil menyita sejumlah dokumen penting dan barang bukti elektronik.

Meskipun demikian, KPK hingga kini masih belum merinci lebih lanjut detail mengenai perkara ini, termasuk identitas lengkap para tersangka maupun modus operandi yang digunakan. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |