KSBSI Garteks Gelar Rakernas, Dorong Sinergi Hadapi UU Ketenagakerjaan Baru

3 hours ago 2

SERANG, — Serikat Pekerja Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) sektor Garteks menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Salah satu hotel di Kota Serang, Banten, belum lama ini.

Dengan mengusung tema “Membangun Organisasi yang Kuat dan Mandiri untuk Kesejahteraan Buruh”. Rakernas ini menjadi momentum konsolidasi organisasi sekaligus forum strategis dalam merumuskan sikap menyikapi rencana pengesahan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru.

Ketua KSBSI Garteks, Faisal Rakhman, S.H., yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana Rakernas, menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam proses legislasi undang-undang tersebut. Ia menyebut sinergi antara serikat pekerja, Apindo, pemerintah, hingga aparat kepolisian mutlak diperlukan agar kebijakan yang lahir berpihak pada perlindungan hak-hak buruh.

“Diperlukan sinergi yang konstruktif dari semua pihak agar proses pengesahan undang-undang ini tidak mencederai hak-hak pekerja, ” kata Faisal dalam sambutannya, Kamis (08/05/2025).

Selain membahas strategi advokasi kebijakan, forum Rakernas juga menggarisbawahi pentingnya penguatan solidaritas buruh lintas wilayah serta penguatan kapasitas organisasi agar tetap adaptif menghadapi dinamika ketenagakerjaan nasional.

KSBSI Garteks juga menyatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas sosial selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi. Dalam konteks ini, serikat menegaskan kesiapan mereka untuk bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kami percaya kerja sama harmonis antara serikat pekerja dan kepolisian akan menciptakan iklim demokrasi industrial yang sehat, ” ujar Faisal.

Rakernas ini menjadi titik tolak bagi KSBSI Garteks dalam memperkuat peran serikat sebagai garda depan perjuangan buruh sekaligus mitra dialog yang konstruktif bagi pemerintah dan dunia usaha dalam pembentukan kebijakan ketenagakerjaan. (Az/Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |