Mataram, NTB – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti acara Silaturahmi dan Temu Kangen yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Sasak bersama Dewan Pembina Ir. H. Wahyudi Adi Siswanto, M.Si, Sabtu (17/05/2025). Kegiatan ini berlangsung di kediaman pendiri organisasi di Karang Pule, Kota Mataram, dan dihadiri oleh seluruh pengurus dari tingkat kabupaten/kota serta koordinator wilayah se-NTB.
Ketua Umum DPP Laskar Sasak, L. Ali Sadikin, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran langsung Dewan Pembina yang dinilai memberi energi baru bagi semangat perjuangan organisasi.
“Alhamdulillah, kami merasa terhormat dan bangga. Kehadiran beliau bukan hanya simbolik, tapi juga menunjukkan betapa kuatnya ikatan kekeluargaan dalam tubuh Laskar Sasak, ” ujarnya penuh haru.
Sementara itu, Dewan Pembina Ir. H. Wahyudi menyampaikan pesan mendalam yang menegaskan makna filosofis dan peran strategis organisasi Laskar Sasak dalam kehidupan bermasyarakat.
“Laskar Sasak bukan organisasi biasa. Ia adalah mercusuar—penyala cahaya nilai-nilai adat dan budaya Nusantara. Ini adalah lembaga silaturahmi kerakyatan yang menjunjung tinggi nilai keagamaan dan budaya dalam satu kesatuan, ” tegas Wahyudi.
Ia menambahkan bahwa kekompakan, kebersamaan, dan semangat saling menghargai adalah inti kekuatan Laskar Sasak. Dalam budaya Sasak, hal ini diwujudkan lewat prinsip Saling Tunah (saling memahami), Saling Kangen (saling merindukan), dan Saling Periri (saling menjaga).
“Meski banyak organisasi tumbuh di tengah masyarakat, selama tidak saling menjatuhkan atau mendholimi, keberagaman ini justru menjadi kekuatan kita. Karena hakikatnya, Lombok adalah Mercusuar Nusantara, ” ucapnya mantap.
Tak hanya membahas nilai-nilai budaya, agenda ini juga menjadi ajang diskusi produktif, salah satunya terkait kontribusi Laskar Sasak dalam bidang kesehatan. Dalam sesi dialog interaktif, dr. H. Hery K.I., CPM., memaparkan sejumlah program sosial yang telah dijalankan.
“Dalam bidang kesehatan, Laskar Sasak telah banyak membantu masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan gratis hingga penyuluhan kontrol jantung. Kami berharap program ini terus mendapatkan dukungan organisasi agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas, ” ungkap dr. Hery.
Acara silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat visi dan peran strategis Laskar Sasak sebagai pelestari budaya, penjaga silaturahmi rakyat, dan motor penggerak aksi sosial di tengah masyarakat NTB. (Adb)