Lestarikan Budaya dan Lingkungan, Desa Sainoa Tuai Apresiasi dari Wabup Iriane dalam Lomba Evaluasi Tahun 2025

3 days ago 8

MOROWALI, Indonesiasatu.id– Bungku Selatan – Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) menggelar Lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2025, bertempat di Desa Sainoa, Kecamatan Bungku Selatan, Rabu (07/05/2025).

Desa Sainoa merupakan desa terakhir yang terletak di wilayah kepulauan Kecamatan Bungku Selatan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Morowali yang diwakili oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas.

Berbeda dengan penyambutan di kecamatan lainnya, kehadiran tim penilai disambut secara meriah dengan tarian khas Desa Sainoa yaitu Tarian Manca. Nuansa budaya lokal semakin terasa saat warga bersama tim penilai melakukan pelepasan penyu sebagai simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Mengangkat tema “Swasembada Pangan Desa dan Kelurahan Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas: Morowali Maju, Mandiri, dan Berkeadilan”, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian pembangunan desa serta mendorong peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa dan kelurahan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Abd. Muttaqin Sonaru, Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Morowali, Perwakilan Ketua TP PKK Kabupaten Morowali Ny. Marwani, Camat Bungku Selatan Muhammad Fadli bersama Ketua TP PKK Kecamatan Bungku Selatan, serta seluruh perangkat desa dan masyarakat Desa Sainoa.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pemaparan laporan kinerja yang disampaikan oleh Kepala Desa dan Ketua TP PKK Desa Sainoa melalui pemutaran video dokumenter, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen laporan kepada tim penilai.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Bungku Selatan, khususnya warga Desa Sainoa, atas sambutan hangat dan antusiasme dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Morowali, Wabup Iriane menegaskan bahwa Pemerintah Daerah menaruh perhatian besar terhadap pembangunan desa, mengingat desa merupakan ujung tombak pelayanan publik serta pusat pemberdayaan masyarakat.

“Seluruh kegiatan pembangunan desa harus diarahkan pada percepatan pembangunan dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, ” tegas Iriane.

Orang Nomor 2 di Bumi Tepeasa Moroso, juga menekankan bahwa lomba evaluasi ini merupakan bagian dari strategi Pemda dalam memetakan serta menetapkan desa dan kelurahan dengan kinerja terbaik yang dapat dijadikan sebagai lokasi percontohan (labsite) dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Morowali.

Wakil Bupati, Iriane juga mengajak seluruh pemangku kepentingan desa untuk menjaga sinergi antara Kepala Desa, BPD, TP PKK, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

“Saya ucapkan selamat mengikuti lomba ini. Kepada tim penilai, saya harapkan dapat melaksanakan proses penilaian secara objektif, transparan, dan sesuai indikator yang telah ditetapkan, ” pungkasnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, kemudian dilanjutkan dengan penilaian lapangan oleh tim penilai terhadap pelaksanaan pembangunan, inovasi pelayanan publik, serta upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Sainoa.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |