Nusakambangan, 26 Agustus 2025 - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Nusakambangan melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) awal terhadap lebih dari 60 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang baru saja dipindahkan ke Lapas Nirbaya Nusakambangan. Kegiatan ini dikerahkan oleh lebih dari 25 Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Nusakambangan, sebagai bentuk komitmen dalam memastikan proses pembinaan WBP berjalan sesuai tujuan pemasyarakatan. Litmas awal dilakukan untuk memetakan tingkat risiko, potensi, dan bakat setiap WBP, sehingga dapat diberikan program pembinaan yang tepat sasaran. Dengan pemetaan yang komprehensif, pembinaan tidak hanya menekankan pada aspek keamanan, tetapi juga mendorong peningkatan keterampilan dan produktivitas WBP. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program strategis Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan mengenai ketahanan pangan. Berdasarkan hasil litmas, WBP dapat ditempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, seperti di sektor perkebunan, perikanan, peternakan, maupun mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), salah satunya keterampilan menjahit. Pembimbing Kemasyarakatan menegaskan bahwa litmas awal bukan hanya proses administratif, melainkan langkah penting dalam menyiapkan WBP agar memperoleh pembinaan yang sesuai, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan produktif untuk mendukung proses reintegrasi sosial. Dengan pelaksanaan litmas awal ini, Bapas Nusakambangan menunjukkan peran aktif dalam mewujudkan pembinaan yang humanis, terukur, dan adaptif, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan WBP.
