PANGKEP SULSEL— Suasana meriah menyelimuti kawasan Pandang Lau, Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sabtu (1/11/2025), saat pembukaan Lomba Balapan Jolloro dan Katinting Rece resmi digelar. Event tradisional yang selalu dinantikan masyarakat ini kembali menghadirkan adrenalin tinggi di atas permukaan sungai lebar Pandang Lau.
Kegiatan pembukaan dimulai pukul 10.40 WITA dan diawali dengan pembacaan doa. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, H. Samad, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak pendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba ini tidak hanya sebagai hiburan, namun juga ajang melestarikan tradisi bahari masyarakat Pangkep.
Camat Pangkajene, Lukman Murtala S.Sos., MM, yang hadir sekaligus membuka acara secara resmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan pelestarian budaya lokal. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat identitas bahari kita. Selain sebagai rekreasi masyarakat, juga menjadi wadah mengembangkan bakat dan jiwa kompetitif anak daerah, ” ujarnya dalam sambutan.
Setelah rangkaian sambutan, perlombaan pun dimulai. Deru mesin jolloro dan katinting, dikombinasikan dengan sorakan penonton di tepian sungai, membuat suasana menjadi penuh semangat. Sebanyak 40 peserta ikut ambil bagian dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka mengarungi lintasan air yang telah disiapkan panitia.
Kegiatan ini turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar. Banyak pedagang kecil dan UMKM lokal memanfaatkan momentum tersebut untuk menjajakan makanan dan minuman, menciptakan perputaran ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat lingkungan Pandang Lau.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pangkajene, Iptu Syamsir, S.H., Kanit Gakkum Polair Ipda Muh. Guntur, Ps. Kanit Intelkam Aiptu Amrullah S.SH, Babinkamtibmas Pandang Lau Bripka Muh. Akbar, serta tim kesehatan dari Puskesmas Bonto Perak. Kehadiran pejabat dan petugas ini menjadi bukti dukungan penuh terhadap kegiatan masyarakat di wilayah Pangkajene.
Untuk memastikan acara berjalan tertib dan aman, pengamanan melibatkan gabungan personel dari Polsek Pangkajene sebanyak lima orang, Sat Polair tujuh orang, serta personel Koramil Minasatene sebanyak empat orang. Kehadiran aparat ini mampu menjaga kondisi selama kegiatan berlangsung tetap kondusif.
Pelaksanaan kegiatan hari pertama berjalan lancar hingga pukul 14.50 WITA tanpa kendala berarti. Panitia memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dengan tetap memperhatikan keselamatan peserta dan pengunjung acara.
Perlombaan akan kembali dilanjutkan pada Minggu, 2 November 2025, pukul 08.30 WITA. Warga dan penggemar olahraga air tradisional dipastikan kembali menyaksikan aksi-aksi mendebarkan dari para peserta yang berlaga memperebutkan prestasi sekaligus mengharumkan nama komunitas bahari lokal Pangkep ( Herman Djide)
