YAHUKIMO - Keakraban dan kehangatan tampak menyelimuti Kampung Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, saat personel Pos Marinir Halabok Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama masyarakat setempat, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan yang berada di bawah Komando Operasi HABEMA ini bukan sekadar rutinitas tugas pengamanan perbatasan, melainkan bentuk nyata dari pengabdian prajurit Korps Marinir untuk mempererat hubungan emosional dengan masyarakat Papua di pedalaman.
TNI Hadir, Rakyat Merasa Didekati
Dalam suasana sederhana, prajurit Marinir duduk bersama warga, mendengarkan keluh kesah, sekaligus memberikan bantuan bagi masyarakat Kampung Paradiso. Interaksi itu menghadirkan momen keakraban yang menumbuhkan kepercayaan dan rasa aman di tengah warga.
Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Lucas, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas perhatian para prajurit.
“Terima kasih banyak, bapak-bapak Marinir, sudah datang dan peduli dengan kami. Tuhan memberkati dan melindungi bapak-bapak dalam menjalankan tugas, ” ucapnya dengan penuh ketulusan.
Kehadiran yang Menguatkan
Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menjelaskan bahwa Komsos merupakan sarana penting untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kami memanfaatkan setiap kesempatan di daerah penugasan untuk hadir dan mendukung masyarakat secara langsung. Bagi kami, keamanan tidak hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga tentang memastikan rakyat merasa diperhatikan dan didukung, ” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi wujud kepedulian Marinir terhadap kesejahteraan masyarakat Papua, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar dan membangun rasa kebersamaan.
Papua Damai, Harapan Bersama
Sementara itu, Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., memberikan apresiasi atas langkah positif Satgas Yonif 1 Marinir dalam membangun komunikasi dan kepercayaan dengan masyarakat di wilayah Yahukimo.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat stabilitas keamanan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Kehadiran Marinir yang aktif dan peduli menjadi bukti bahwa Papua tidak dibiarkan berjalan sendiri, ” ujarnya.
Mayjen Lucky menegaskan, bahwa damai dan kesejahteraan Papua hanya dapat terwujud melalui sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.
“TNI hadir bukan untuk menakuti, melainkan untuk merangkul. Bersama rakyat, kita ingin membangun Papua yang damai, maju, dan sejahtera, ” tegasnya.
Dari Kampung Paradiso, gema kebersamaan itu kini bergema ke seluruh penjuru Yahukimo menandakan bahwa kehadiran Marinir bukan sekadar menjaga batas, tetapi juga menjaga hati dan harapan rakyat Papua.
“Dari pegunungan yang sunyi, tumbuh keyakinan baru: Papua bisa damai, karena TNI dan rakyat berdiri di sisi yang sama sisi kemanusiaan.”
(Kopda Mar Fajar/AG)
