NDUGA - Di tengah tantangan kehidupan di pedalaman Papua, semangat dan tawa anak-anak SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu pecah riang di halaman Pos Batas Batu. Mereka disambut hangat oleh para prajurit Satgas Yonif 733/Masariku yang menggelar kegiatan sosial bertajuk “Masariku Peduli Gizi”, sebuah program kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar generasi muda Papua gizi dan kasih sayang. Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol nyata komitmen TNI dalam memperjuangkan masa depan anak-anak di wilayah penugasan. Para prajurit dengan sabar menyiapkan piring-piring penuh warna berisi nasi, lauk-pauk, sayur, buah, dan susu segar. Bukan sekadar hidangan, tapi bentuk kasih yang menutrisi tubuh dan jiwa anak-anak di pelosok negeri.
“Program ini adalah wujud kepedulian kami terhadap anak-anak Papua. Kami ingin mereka tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Dengan asupan gizi yang baik, mereka bisa menjadi generasi emas Papua yang siap membangun masa depan daerahnya, ” ujar Letkol Inf Julius Jongen Matakena, Dansatgas Yonif 733/Masariku, saat ditemui di sela kegiatan.
Tak hanya makan bersama, para prajurit juga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta pola makan sehat dengan cara yang menyenangkan. Anak-anak mendengarkan dengan antusias, sesekali tertawa saat prajurit memberi contoh dengan gaya lucu suasana hangat yang menegaskan kedekatan TNI dengan rakyat.
Salah satu guru SD Rimba, Suster Melani Matuan, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas perhatian Satgas terhadap anak-anak di wilayahnya.
“Kami sangat bersyukur dengan kegiatan ini. Anak-anak bukan hanya diberi makan bergizi, tapi juga motivasi untuk hidup sehat. Ini sangat berarti bagi kami, karena akses bantuan seperti ini jarang sekali sampai ke sini, ” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Program “Masariku Peduli Gizi” mendapat apresiasi tinggi dari **Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai kegiatan semacam ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Prajurit TNI harus menjadi sahabat rakyat, bukan sekadar penjaga perbatasan. Apa yang dilakukan Satgas Yonif 733/Masariku adalah cermin dari TNI yang humanis menjaga, melindungi, sekaligus membangun. Setiap senyum anak Papua adalah semangat bagi kita semua, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Melalui program ini, Satgas Yonif 733/Masariku membuktikan bahwa misi kemanusiaan bukan sekadar slogan. Di setiap piring bergizi yang mereka hidangkan, tersimpan tekad untuk menumbuhkan harapan baru di tanah Papua tanah yang kaya, hangat, dan penuh cinta.
Lettu Inf Sus/AG)
















































