Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat berikan materi pengelolaan hutan dibidang perlindungan hutan kepada Mahasiswa Magang Wajib Program Studi D-IV Pengelolaan Hutan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang di Petak 8a RPH Bayu BKPH Rogojampi, pada Sabtu (08/11/2025).
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat yang diwakili Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi mengatakan bahwa patroli hutan adalah kegiatan pengamanan rutin untuk melindungi hutan dari ancaman seperti penebangan liar, perambahan, dan kebakaran hutan.
“Tujuan dari Patroli Hutan untuk mencegah tindak pidana kehutanan, menjaga kelestarian ekosistem, serta memantau kondisi kawasan hutan dengan melibatkan berbagai pihak seperti Polisi Kehutanan (Polhut), petugas kehutanan (mandor) dan masyarakat sekitar (LMDH), dilakukan dengan cara perondaan, pemantauan dan penyuluhan, ” terang Adi.
Mantri Hutan (KRPH) Bayu, Sunarko menerangkan bahwa dalam melakukan patroli hutan dilakukan lebih mengutamakan cara preventif persuasive dengan melakukan komunikasi sosial yang humanis dan upaya penegakaan hukum sebagai upaya terakhir bila diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Patroli keamanan hutan preventif fungsinya untuk mencegah terjadinya aktivitas ilegal seperti penebangan pohon dan perambahan kawasan hutan secara fisik, dan juga memberikan efek jera, mendeteksi dini potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan memberikan imbauan kepada masyarakat, ” ujar Sunarko.
“Fungsi selanjutnya memantau kondisi flora dan fauna, termasuk mendata hasil hutan non-kayu, dan melaporkan kondisi terkini kepada pihak berwenang dan yang paling penting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar hutan mengenai pentingnya menjaga hutan, larangan kegiatan ilegal, ” pungkasnya.
Mahasiswa Magang Politani Kupang, Yanti Yohan Ndagag menyampaikan apresiasi kepada Perhutani Banyuwangi Barat yang telah memberikan materi perlindungan hutan tentang patroli hutan kepada pihaknya.
“Materi ini sangat bermanfaat bagi kami sekalian dan akan kami terapkan di tempat kami dikemudian hari, dari materi ini kami dapat memahami bahwa dalam pengamanan hutan Perhutani telah melakukan prosedur yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang bersifat humanis, ” kata Yanti.
“Tidak heran keamanan hutan di wilayah kerja Perhutani Banyuwangi Barat begitu terjaga dengan baik karena melibatkan masyarakat disekitar hutan dengan melakukan komunikasi sosial yang terbukti efektif, ” ujarnya.@Red.










































