Menembus Pegunungan Puncak: Prajurit Yonif 700/WYC Hadirkan Layanan Kesehatan hingga ke Honai Jenggernok

PUNCAK - Di tengah hamparan pegunungan Papua yang megah, akses menuju pelayanan kesehatan bukanlah perkara mudah. Jalan berbatu, lereng curam, dan jarak yang jauh seringkali menjadi penghalang bagi warga untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, bagi prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Pos Gome, tantangan itu justru menjadi panggilan tugas.

Pada Selasa (12/08/2025), mereka memulai perjalanan menuju Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Membawa perlengkapan medis sederhana, dipimpin langsung oleh Serda Arfin personel kesehatan Pos Gome rombongan prajurit TNI menyusuri jalur setapak yang melintasi kebun warga dan perbukitan. Misi mereka jelas: membawa layanan kesehatan gratis hingga ke pintu honai-honai warga.

Setibanya di Jenggernok, suasana hangat langsung terasa. Anak-anak berlarian menyambut, sementara para orang tua dengan penuh rasa ingin tahu mendekat. Pelayanan dimulai dari pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan, hingga pemberian obat sesuai keluhan. Tidak sedikit warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi tentang masalah kesehatan yang sudah lama dirasakan, namun sulit ditangani karena jarak ke fasilitas medis.

Di sela-sela pelayanan, prajurit juga menyelipkan edukasi sederhana tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Serda Arfin dengan sabar menjelaskan cara mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan air, dan mengatur pola makan. Sementara itu, tawa lepas anak-anak yang memegang stetoskop milik prajurit menambah suasana akrab dan cair.

Danpos Gome, Lettu Inf Na’im Aryo, S.T.Han, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan.

"Bagi kami, kesehatan masyarakat adalah prioritas. Kehadiran kami di sini bukan sekadar patroli, tetapi juga menjadi sahabat dan keluarga bagi warga. Layanan kesehatan gratis ini diharapkan dapat meringankan beban warga, apalagi bagi mereka yang tinggal jauh dari puskesmas atau rumah sakit, " ujarnya.

Safari Honai yang dilakukan Satgas Yonif 700/WYC ini bukan hanya memberikan manfaat medis, tetapi juga memperkuat jalinan persaudaraan antara TNI dan masyarakat. Di tengah tantangan geografis Papua, langkah kecil seperti ini menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal jarak, medan, atau batas wilayah.

Merawat kesehatan, merawat persaudaraan itulah semangat yang dibawa para prajurit hingga ke Jenggernok. Dan di balik senyum warga yang kembali ke honai masing-masing, tersimpan rasa terima kasih yang tulus untuk mereka yang memilih untuk hadir, meski harus menembus pegunungan Puncak.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono