Mengabdi Hingga ke Ujung Kehidupan: Bhabinkamtibmas Polres Solok Dilatih Penyelenggaraan Jenazah

1 month ago 20

SOLOK — Di tengah dinamika tugas yang tak pernah usai, para Bhabinkamtibmas Polres Solok kini dibekali keahlian baru yang menyentuh sisi kemanusiaan terdalam: kemampuan mengurus jenazah sesuai tuntunan agama. Pelatihan penyelenggaraan jenazah ini digelar Polres Solok bersama Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Sumatera Barat pada Senin, 28 Juli 2025, bertempat di Aula Gedung Pertemuan Polres Solok.

Kegiatan ini diikuti oleh para Bhabinkamtibmas dari Polres Solok, Polres Solok Kota, dan Polres Solok Selatan. Mereka dilatih secara teori dan praktik oleh Buya Drs. H. Zaitul Ikhlas Sa’ad, M.Si, yang membawakan materi mengenai tata cara penyelenggaraan jenazah sesuai syariat Islam—mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga memakamkan jenazah.

Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya, S.Ik membuka langsung kegiatan bersama Kasubdit Bhabinkamtibmas Polda Sumbar Kompol Syafrizen, SH. Dalam sambutannya, AKBP Agung menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan pelayanan spiritual di tengah masyarakat.

“Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak kepolisian di nagari (desa) dan kelurahan. Mereka tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga harus mampu hadir dalam suasana duka masyarakat. Pelatihan ini merupakan bentuk empati dan pengabdian di luar tugas formal kepolisian, ” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Polda Sumatera Barat untuk memperluas peran Bhabinkamtibmas, tidak hanya sebagai penjaga ketertiban, tetapi juga sebagai pelayan sosial yang mampu memberikan ketenangan, kehangatan, dan bantuan nyata saat masyarakat menghadapi kehilangan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang merasa mendapatkan bekal penting dalam membangun kepercayaan dan hubungan emosional dengan warga. Dalam kondisi darurat atau musibah, kehadiran polisi yang mampu mengurus jenazah dengan tepat akan sangat berarti bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Ini adalah bagian dari pendekatan humanis kepolisian. Kita ingin kehadiran Polri tidak hanya saat ramai, tapi juga saat sepi. Tidak hanya saat ada keramaian, tapi juga ketika sunyi menyelimuti keluarga yang sedang berduka, ” tambah Kapolres Solok.

Dengan pelatihan ini, Bhabinkamtibmas diharapkan mampu menjadi sosok yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjaga rasa kemanusiaan dan spiritualitas masyarakat. Di garis tipis antara kehidupan dan kematian, mereka hadir sebagai pengayom yang memberikan rasa damai dan hormat terakhir bagi warga yang telah tiada.

Pelatihan ini menegaskan bahwa Polri bukan hanya institusi hukum, tetapi juga mitra kehidupan masyarakat yang siap mengabdi—bahkan di titik paling sunyi dalam hidup manusia.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |