Menghalau Angin Politik, Menjaga Stabilitas Mutasi Kepala Sekolah di Barru

1 month ago 10

OPINI - Kabar mengenai rencana mutasi atau rotasi kepala sekolah di Kabupaten Barru selalu menjadi topik hangat yang menarik perhatian. Bukan tanpa alasan, posisi kepala sekolah adalah ujung tombak kualitas pendidikan di daerah. 

Setiap keputusan mutasi bukan sekadar memindahkan individu dari satu gedung ke gedung lain, melainkan sebuah pertaruhan besar terhadap masa depan generasi Barru.

Mencari "Nahkoda" yang Tepat untuk Setiap Pelabuhan

Mutasi idealnya adalah sebuah instrumen strategis untuk penyegaran dan pemerataan kualitas. Sekolah di Barru, seperti halnya daerah lain, memiliki tantangan uniknya masing-masing. 

Ada sekolah di perkotaan dengan tuntutan inovasi tinggi, dan ada pula di pelosok yang memerlukan kepala sekolah dengan semangat pengabdian ekstra, mampu menjembatani keterbatasan akses dan fasilitas.

Mutasi harus berbasis kompetensi dan kebutuhan spesifik sekolah. Apakah kepala sekolah yang ditunjuk memiliki rekam jejak yang kuat dalam manajemen kurikulum? 

Apakah ia memiliki kemampuan lobi yang baik untuk mendatangkan bantuan ke sekolah yang membutuhkan? Atau, apakah ia dikenal sebagai sosok yang mampu menggerakkan guru dan komunitas secara masif?

Kita berharap proses penempatan kali ini benar-benar didasarkan pada analisis kinerja yang objektif (job fit), bukan sekadar rotasi rutin atau lebih parah lagi kepentingan non-edukatif.

Kabupaten Barru membutuhkan "nahkoda" yang bukan hanya bisa berlayar, tetapi juga bisa membawa kapalnya berlabuh dengan selamat dan membawa hasil panen terbaik.

Meredam Kekhawatiran dan Menjaga Stabilitas

Setiap jelang mutasi, muncul dua kekhawatiran klasik:

1. Pergantian kepala sekolah yang terlalu cepat atau tanpa alasan jelas bisa mengganggu kesinambungan program yang sudah berjalan baik. Jangan sampai kepala sekolah baru sibuk 'mengubah' alih-alih 'melanjutkan dan menyempurnakan'.

2. Isu mutasi seringkali disusupi rumor adanya transaksi jabatan atau kepentingan politik yang jauh dari murni pendidikan. Pernyataan tegas dari pimpinan daerah bahwa jabatan adalah amanah dan bukan hasil transaksi perlu terus digaungkan, diikuti dengan transparansi dalam proses seleksi.

Untuk meredam kekhawatiran ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Barru perlu memastikan bahwa transisi kepemimpinan berjalan mulus, disertai orientasi dan serah terima program yang detail. 

Stabilitas kepemimpinan adalah kunci utama untuk mewujudkan sekolah yang tenang dan fokus pada proses belajar mengajar.

Peluang Emas untuk Transformasi Pendidikan

Mutasi ini adalah peluang emas bagi Barru untuk melakukan lompatan dalam kualitas pendidikan. Kita perlu memanfaatkan momen ini untuk:

- Menggeser Kepala Sekolah Berprestasi ke sekolah yang kinerjanya masih tertinggal, agar virus keunggulan menyebar.

- Memberi Kesempatan Kepala Sekolah Muda yang inovatif untuk memimpin, membawa energi dan ide-ide baru, terutama dalam menghadapi tuntutan digitalisasi pendidikan.

- Memastikan Pemimpin Baru memiliki visi yang sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional, khususnya implementasi Kurikulum Merdeka.

Mari kita kawal bersama kabar mutasi ini. Jadikan mutasi kepala sekolah di Barru sebagai gerakan penataan birokrasi pendidikan yang profesional, di mana setiap penempatan adalah investasi strategis untuk mencetak lulusan yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter mulia.

Barru butuh kepala sekolah yang memimpin dengan hati, bukan hanya dengan SK.

Barru, 11 November 2025
Penulis : Ahkam

Read Entire Article
Karya | Politics | | |