Menjelang Penutupan TMMD ke-126, TNI dan Warga Grobogan Kompak Gelar Kerja Bakti Demi Sukseskan Acara

3 hours ago 1

GROBOGAN - Menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan, semangat gotong royong warga Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, semakin membara. Ratusan warga bersama anggota Satgas TMMD turun tangan melaksanakan kerja bakti massal, Rabu (5/11/2025), demi memastikan seluruh persiapan penutupan berjalan lancar dan meriah.

Lokasi yang menjadi pusat kegiatan seperti lapangan upacara, balai desa, dan jalan penghubung Dusun Bogor Aji menuju Dusun Wadak tampak ramai oleh aktivitas warga. Sejak pagi, masyarakat dengan penuh antusias membersihkan lingkungan, memasang umbul-umbul, menata tenda, serta menghias jalan dengan warna-warni bendera kecil.

Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD ke-126, Kapten Inf Wiyono, menegaskan bahwa keberhasilan program TMMD tidak hanya diukur dari selesainya pembangunan fisik, tetapi juga dari terjalinnya sinergi antara TNI dan masyarakat.

“Semangat gotong royong yang ditunjukkan warga ini luar biasa. Mereka tidak hanya menunggu hasil, tetapi ikut bekerja bersama kami. Inilah makna sejati dari TMMD membangun desa sekaligus memperkuat kebersamaan, ” ujar Kapten Wiyono saat ditemui di lokasi kerja bakti.

Ia menambahkan, persiapan matang terus dilakukan menjelang upacara penutupan TMMD yang dijadwalkan berlangsung pada 6 November 2025 dan rencananya akan dihadiri oleh pejabat dari Kodam IV/Diponegoro, Forkopimda Grobogan, serta perwakilan masyarakat.

“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian acara penutupan berjalan khidmat, lancar, dan meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta. Persiapan teknis dan logistik kami lakukan secara terencana dan terpadu, ” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangharjo, H. Sujono, menyampaikan apresiasinya kepada TNI atas kerja keras dan dedikasinya selama pelaksanaan TMMD. Menurutnya, program ini membawa dampak nyata bagi kemajuan desa, baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun semangat kebersamaan antarwarga.

“TMMD telah banyak membantu pembangunan desa kami, terutama pembukaan akses jalan yang sangat dibutuhkan warga. Karena itu, kami semua ingin ikut menyukseskan penutupan ini sebagai wujud rasa terima kasih dan kebanggaan kami, ” ujar H. Sujono.

Ia juga berharap semangat gotong royong yang tercipta selama TMMD dapat terus terjaga pasca program ini berakhir.

“Kemanunggalan antara TNI dan rakyat jangan berhenti sampai di sini. Semangat kerja sama ini harus terus hidup untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Karangharjo, ” pungkasnya.

Program TMMD Reguler ke-126 di Desa Karangharjo tidak hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik seperti jalan dan fasilitas umum, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat. TMMD kembali membuktikan bahwa membangun negeri tidak cukup dengan alat berat tetapi juga dengan hati dan kebersamaan.

(Hanafi/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |