Menyalakan Cinta Tanah Air di Pegunungan Yigi: Satgas 400/Banteng Raiders Rangkul Rakyat Papua Lewat Komsos yang Menghangatkan Hati

3 hours ago 3

NDUGA - Di balik sunyinya lereng Yigi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang diselimuti kabut dingin, kehangatan justru terasa kuat ketika prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Yigi duduk bersama masyarakat, berbagi cerita dan semangat dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan Pembinaan Cinta Tanah Air, Jumat (31/10/2025).

Mereka datang bukan dengan senjata di tangan, melainkan dengan senyum, telinga yang mau mendengar, dan hati yang tulus untuk merangkul.

Dalam suasana sederhana di balai kampung, tawa warga berpadu dengan sapaan akrab prajurit. Tidak ada jarak antara seragam loreng dan masyarakat adat hanya ada semangat persaudaraan yang tumbuh dari kedekatan dan rasa saling percaya.

Melalui dialog yang terbuka, Satgas Banteng Raiders mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat persatuan, menjaga kampung, serta mencintai tanah kelahiran mereka sebagai bagian utuh dari Indonesia.

“Komsos ini bukan sekadar pertemuan, tapi jembatan hati antara TNI dan rakyat, ” ujar Danpos Yigi, Lettu Inf Aldo Shan, di sela kegiatan.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi untuk berjalan bersama mereka, mendengar, memahami, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Karena dari sinilah, dari kampung kecil seperti Yigi ini, semangat keindonesiaan itu terus tumbuh dan hidup.”

Warga yang hadir pun tampak antusias. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian saat prajurit berbagi kisah perjuangan dan arti cinta tanah air. Di akhir kegiatan, suasana akrab terlihat ketika anak-anak berlarian di sekitar prajurit, tertawa gembira seperti bertemu keluarga lama.

Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Yulianus Murib, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para prajurit Banteng Raiders yang selalu mendekat dengan hati.

“Kami senang TNI sering datang ke sini, berbicara dengan kami, dan mengajak kami menjaga kampung. Mereka bukan hanya penjaga keamanan, tapi juga saudara bagi kami. Dengan kegiatan seperti ini, kami merasa didengar dan diperhatikan, ” tuturnya dengan nada haru.

Kegiatan komsos seperti ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi upaya nyata membangun kesadaran kebangsaan dan meneguhkan rasa cinta tanah air di wilayah pedalaman Papua.

Setiap perbincangan, setiap senyum yang dibagikan, adalah benih persatuan yang disemai di tengah tantangan dan perbedaan.

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi terhadap langkah humanis prajurit Banteng Raiders tersebut.

“Pendekatan yang paling kuat di Papua bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan kekuatan hati. Saat TNI mendengarkan rakyatnya, di situlah rasa aman dan damai tumbuh dengan sendirinya, ” tegasnya.

“Apa yang dilakukan Satgas Yonif 400/Banteng Raiders di Yigi adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Di tanah yang subur ini, mereka menanam bukan hanya pohon keamanan, tetapi juga akar-akar kepercayaan dan cinta kepada bangsa.”

Di Yigi, di antara kabut dan pegunungan, cinta tanah air menemukan bentuknya yang paling tulus sederhana, hangat, dan mengikat dalam satu ikrar:

bahwa TNI dan rakyat adalah satu, bersama menjaga kedamaian dan masa depan Papua.

Dari Yigi, gema kebersamaan itu mengalun, menegaskan bahwa cinta Indonesia tumbuh dari hati yang saling memahami.

(Lettu Inf Sus/AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |