MERaLiON Singapura, Model Bahasa Besar AI yang Berempati di Asia Tenggara, Buat Terobosan Baru Lewat Fitur Pemrosesan Multilingual dan Kecerdasan Emosional

2 days ago 4
  • Versi terkini MERaLiON mewujudkan berbagai aplikasi AI yang lebih inklusif dan peka terhadap nilai-nilai kultural di Asia Tenggara, sebuah konsorsium baru melibatkan berbagai mitra global untuk mendorong tingkat penggunaan MERaLiON
  • Memajukan wacana global lewat Digital Ministers Roundtable, serta memetakan AI Verify Testing Framework dan US NIST AI Risk Management Framework
  • Model agen AI baru buatan Singapura untuk sektor layanan kesehatan, Enigma, membuat pencapaian penting, serta berkolaborasi dengan para pemimpin industri guna mempercepat uji klinik dan mengoptimalkan perawatan pasien

SINGAPURA, 30 Mei 2025 /PRNewswire/ -- Di ATxSummit 2025, ajang unggulan Asia Tech x Singapore (ATxSG), Josephine Teo, Menteri Pembangunan dan Informasi Digital Singapura (MDDI), mengumumkan perkembangan terbaru Large Language Model - Multimodal Empathetic Reasoning and Learning in One Network (MERaLiON) Singapura -- dan, meluncurkan MERaLiON Consortium yang meningkatkan keahlian AI di Asia Tenggara. Dia juga mengumumkan sejumlah inisiatif global dan kolaborasi terbaru yang memperkuat ekosistem AI dan mempercepat penggunaan AI yang bertanggung jawab di Singapura. Lewat langkah tersebut, Singapura memimpin penggunaan AI yang aman. 

(PRNewsfoto/Infocomm Media Development Authority of Singapore)

(PRNewsfoto/Infocomm Media Development Authority of Singapore)

MERaLiON membuat terobosan baru lewat versi terkini dan Kemitraan Global yang baru

MERaLiON, model bahasa besar AI yang dikembangkan A*STAR Institute for Infocomm Research (A*STAR I2R), didukung IMDA, membuat terobosan baru lewat fitur AI regional yang mampu memproses berbagai bahasa dan memiliki kecerdasan emosional. MERaLiON kini mendukung bahasa Malaysia, Tamil, Thailand, Indonesia, dan Vietnam selain bahasa Inggris, Mandarin, dan Singlish. Selain itu, MERaLiON memiliki fitur code-switching canggih dan dapat mengenali emosi. Sejumlah fitur baru ini mewujudkan aplikasi AI yang lebih intuitif dan peka terhadap nilai-nilai kultural di Asia Tenggara. Dengan demikian, MERaLiON dapat digunakan untuk layanan pelanggan, layanan sosial, dan pemasaran.

Demi mempercepat penggunaan MERaLiON, IMDA dan A*STAR I2R telah meluncurkan MERaLiON Consortium yang menyatukan berbagai pelaku industri lokal dan global, serta lembaga-lembaga litbang, seperti HTX, MOH Office for Healthcare Transformation (MOHT), NCS, National Supercomputing Centre (NSCC), SPH Media, serta ST Engineering, bersama perusahaan-perusahaan teknologi seperti Axiom IT Solutions, BytePlus, CommonTown, DBS, Grab, dan Microsoft Singapore. MERaLiON Consortium akan mengembangkan berbagai aplikasi AI praktis, mulai dari layanan pelanggan multilingual hingga aplikasi yang mendeteksi kesehatan dan emosional, serta sistem agen AI untuk pengambilan keputusan.

Sejak dilansir pada Desember 2024, versi pertama MERaLiON telah diunduh lebih dari 90.000 kali di seluruh dunia. MERaLiON digunakan laboratorium riset, penyedia layanan media, usaha rintisan, dan akademisi.

Memajukan wacana global seputar ekosistem AI terpercaya

Dalam bidang riset tentang keamanan AI, Singapura menjadi lokasi kerja sama global untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan domain-domain riset melalui "The Singapore Consensus on Global AI Safety Research Priorities" (The Singapore Consensus). Singapore Consensus merupakan basis ATxSG Government-to-Government (G2G) Ministerial Roundtable on Digital Trust yang menjembatani sains dengan kebijakan, serta menafsirkan riset teknis menjadi kebijakan praktis lewat wacana yang melibatkan ilmuwan AI dan perumus kebijakan. 

Versi terkini AI Verify Testing Framework Singapura menangani risiko Generative AI (Gen AI) dan AI konvensional. Tetap berkolaborasi dengan US National Institute of Standards and Technology (NIST), A*STAR I2R memetakan Framework yang lebih baik sesuai dengan NIST AI Risk Management Framework. Langkah ini sejalan dengan kerangka tata kelola AI dan komitmen kerja sama antara Singapura dan Amerika Serikat.

Dengan berkolaborasi, inisiatif ini mencerminkan komitmen Singapura dalam membangun infrastruktur model dasar AI untuk pengembangan dan pengujian keamanan AI berdasarkan sains, serta kerangka AI bertanggung jawab yang mudah diterapkan dan beroperasi secara lintasplatform.

Mempererat kemitraan untuk menjaga tingkat kepercayaan digital di dunia

AI Safety Institute Singapura merilis Pernyataan Bersama dengan AI Safety Institute Perancis untuk mengawali kolaborasi seputar keamanan AI pada 28 Mei 2025. Pernyataan bersama ini ditandatangani Josephine Teo, MDDI, serta Menteri Bidang Kecerdasan Buatan dan Teknologi Digital Perancis Clara Chappaz di ATx 2025

Singapura dan Amerika Serikat memelopori Sertifikasi Global Cross-Border Privacy Rules (CBPR) untuk kalangan perusahaan. CBPR menjaga tingkat kepercayaan terhadap aliran data lintaswilayah, serta menyediakan akses untuk sembilan perekonomian dengan nilai pasar sekitar 40 triliun. Sertifikasi CBPR dikembangkan oleh Global CBPR Forum. Pada forum ini, Singapura menjadi wakil ketua. Kalangan perusahaan kini dapat mengikuti Sertifikasi baru tersebut mulai 2 Juni 2025. Melalui Sertifikasi CBPR, sebuah perusahaan memenuhi standar proteksi data yang diakui dunia.

Enigma Health asal Singapura bermitra dengan Roche dan ST Engineering

Enigma Health, unit bisnis independen milik SingHealth Duke-NUS Academic Medical Centre, meresmikan dua kemitraan strategis pada 27 Mei 2025 bersama Roche dan Enterprise Digital milik ST Engineering untuk meningkatkan kapabilitas internal. Hal ini diumumkan Mdm Rahayu Mahzam, Menteri Negara Bidang Pembangunan dan Informasi Digital Singapura di simposium "Scaling and Sustaining Healthcare with Gen AI" yang berlangsung di ATxSG. Dua kemitraan baru ini akan mempercepat uji klinik, akses pasar, analisis dan data bisnis untuk meningkatkan perawatan pasien, serta memperluas akses obat-obatan baru dan teknologi digital.

Produk unggulan Enigma Health adalah Enigma, platform agen AI buatan Singapura untuk sektor layanan kesehatan. Enigma dikembangkan tim dokter dan ilmuwan AI yang mengoptimalkan alur kerja, memperingkas proses yang menguras data dan waktu, serta menjaga keamanan data dan kepatuhan regulasi. Enigma telah diuji coba di sejumlah lembaga milik SingHealth.

Kemitraan Singapura-Thailand memperkuat upaya ASEAN memberantas aksi penipuan di sektor telekomunikasi

IMDA dan National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC) Thailand telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memberantas aksi penipuan di sektor telekomunikasi ASEAN.

MoU ini diteken oleh Jasmin Lau, Menteri Negara Bidang Pembangunan dan Informasi Digital Singapura, serta Dr. Sarana Boonbaichaiyapruck, Chairman, NBTC, di sela-sela ATxSG 2025. 

NARAHUBUNG: [email protected] 

SOURCE Infocomm Media Development Authority of Singapore

Read Entire Article
Karya | Politics | | |