Muhammadiyah Jajaki Kolaborasi Strategis dengan VinFast Auto India

1 month ago 13

JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kedatangan tamu istimewa pada Senin (15/9) di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta. CEO VinFast Auto India, Pham Sanh Chau, hadir untuk menjajaki potensi kolaborasi dengan salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia ini.

Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief, menyambut langsung kunjungan tersebut. Pertemuan ini membuka ruang diskusi mendalam mengenai berbagai peluang kerja sama, mulai dari sektor bisnis dan investasi, hingga merambah ke ranah institusi pendidikan dan rumah sakit.

Hilman Latief menyampaikan harapannya bahwa kedatangan CEO VinFast Auto India ini dapat membuka pintu lebih lebar bagi Muhammadiyah untuk menjalin sinergi di berbagai bidang. "Kita berdiskusi banyak hal dan ternyata tidak hanya punya konsen di investasi dan bisnis di tanah air, tapi juga kami memiliki kesamaan dengan misi sosial kemanusiaan dan tentu saja dalam hal ini ternyata mereka juga membangun rumah sakit dan universitas khususnya di Vietnam. Mudah mudahan dengan kesamaan ini kita bisa menjalin kerjasama pada aspek-aspek tersebut, " jelas Hilman.

VinFast Auto India, sebagai perusahaan multinasional yang memiliki jejak di berbagai negara Asia, telah menunjukkan komitmen kuatnya dalam proyek-proyek sosial. Perusahaan ini dilaporkan telah berkontribusi senilai 1.2 miliar Dolar AS, yang di antaranya diwujudkan melalui pembangunan 55 sekolah dan universitas, serta 13 rumah sakit yang tersebar di India dan Asia.

Pham Sanh Chau sendiri mengungkapkan kekagumannya terhadap Muhammadiyah. Ia memaparkan keinginannya untuk belajar lebih banyak dari Muhammadiyah, organisasi yang diakui sebagai pemain global dengan kontribusi signifikan, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga di kancah internasional.

"Kami terkesan dengan pencapaian hebat yang telah dicatatkan Muhammadiyah selama lebih dari 100 tahun. Muhammadiyah telah mampu memberikan kontribusi banyak untuk kesejahteraan masyarakat dan bekerja intensif terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan dan tentu ini sangat sejalan dengan organisasi kami, " ungkap Pham.

Pertemuan strategis ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Muhammadiyah, termasuk Ibnu Tsani selaku Direktur LazisMu, Gunawan Hidayat selaku Sekretaris LazisMu, Syafii Latuconsina selaku Dewan Pakar Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, serta Nasrullah selaku Bendahara MPM PP Muhammadiyah.

Senada dengan Hilman Latief, Pham Sanh Chau juga menyuarakan optimisme akan terjalinnya kerja sama yang lebih erat di masa depan, khususnya pada sektor institusi pendidikan, rumah sakit, hingga peningkatan kesejahteraan sosial.

"Kami berharap kedua pihak dapat terus belajar satu sama lain dan berbagi pengalaman sehingga hal tersebut akan menghasilkan manfaat secara luas bagi masyarakat, " tandasnya. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |