SOLOK KOTA – Operasi Patuh Singgalang 2025 yang dilaksanakan oleh Polres Solok Kota resmi berakhir pada Sabtu, 27 Juli 2025. Selama dua pekan pelaksanaan operasi dari tanggal 14 hingga 27 Juli, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) mencatat adanya peningkatan signifikan pada jumlah pelanggaran yang ditindak melalui tilang, meski di sisi lain angka kecelakaan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Kapolres Solok Kota AKBP Mas'Ud Ahmad, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Lantas IPTU Akbar Kharisma Tanjung, S.H., M.H., menyampaikan bahwa selama operasi, petugas menindak 231 pelanggar dengan tilang, serta memberikan 352 teguran langsung kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
“Pelanggaran terbanyak selama Operasi Patuh 2025 adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm serta pelibatan anak di bawah umur sebagai pengemudi. Ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang abai terhadap keselamatan, ” jelas IPTU Akbar.
Meski jumlah pelanggaran meningkat, angka kecelakaan lalu lintas justru mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Selama masa operasi, tercatat 2 kasus kecelakaan, dengan rincian 1 korban luka berat, 1 korban luka ringan dan Kerugian materil sebesar Rp.4.500.000.
Kasat Lantas menyebutkan, penurunan ini menjadi sinyal positif dari upaya peningkatan edukasi dan pengawasan lalu lintas di wilayah hukum Polres Solok Kota.
Peningkatan tilang menjadi bukti komitmen Satlantas dalam menegakkan aturan berlalu lintas dan meminimalisir potensi kecelakaan. Disamping penindakan, Polres Solok Kota juga tetap mengedepankan pendekatan persuasif melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, terutama penggunaan helm SNI, tidak membawa kendaraan di bawah umur, dan melengkapi dokumen berkendara. Kedisiplinan adalah kunci utama keselamatan, ” tambah IPTU Akbar.
Dengan berakhirnya Operasi Patuh Singgalang 2025, Polres Solok Kota berharap peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan di jalan terus berkembang, tidak hanya saat operasi berlangsung, tetapi juga dalam keseharian.
Polres Solok Kota juga akan terus memperkuat pengawasan di titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan, serta bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya demi mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan humanis di Kota Solok.