Lombok Tengah, NTB - Perpustakaan di lingkungan pemasyarakatan memiliki peran penting dalam mendukung proses pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Perpustakaan Rutan Kelas IIB Praya menjadi salah satu fasilitas strategis yang menyediakan ruang belajar, bahan bacaan bermanfaat, dan kesempatan bagi WBP untuk memperbaiki serta memperkaya diri.
Sebagai upaya memperkuat layanan literasi dalam Pemasyarakatan, Rumah Praya menerima 100 eksemplar buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) untuk menambah koleksi bacaan di perpustakaan rutan, Senin (17/11/2025).
Penyerahan buku dilakukan di ruang zoom Rutan Praya dan diterima langsung oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Selamat Riadi. Koleksi yang diterima mencakup berbagai kategori, mulai dari ilmu pengetahuan umum, keterampilan, kebangsaan, pengembangan diri, hingga bacaan umum yang menunjang pembinaan karakter WBP.
Selamat Riadi menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Perpustakan Nasional.
“Tambahan koleksi ini menjadi penguatan penting bagi perpustakaan kami sebagai sarana belajar, pengembangan wawasan, dan pembinaan kepribadian WBP. Buku-buku ini sangat bermanfaat bagi mereka untuk mengisi waktu secara produktif dan membentuk pola pikir yang lebih baik, ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Praya, M. Syaripuddin Hazri memberikan apresiasi dan menegaskan bahwa kehadiran buku-buku ini akan semakin memperkuat kualitas pembinaan.
“Literasi adalah jembatan perubahan. Dengan bertambahnya koleksi buku, kami berharap WBP semakin termotivasi untuk belajar, memperbaiki diri, dan menyiapkan masa depan yang lebih baik. Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi ruang untuk menanamkan harapan dan membuka cara pandang baru, ” ungkapnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban administrasi, kegiatan penerimaan buku dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima (BAST) yang ditandatangani oleh perwakilan Perpusnas RI dan Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Praya. Dengan adanya BAST tersebut, proses penerimaan tercatat resmi sesuai ketentuan.
Rutan Praya berkomitmen untuk terus memaksimalkan perpustakaan sebagai pusat literasi dan pembinaan, sehingga WBP tidak hanya mendapatkan bekal keterampilan, tetapi juga kecerdasan intelektual dan karakter melalui budaya membaca.(Adb)
