BITUNG-Antisipasi penumpukan kendaraan di pelabuhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas langkah transformasi digitalnya dengan menerapkan layanan pemesanan tiket online Ferizy di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara,
“Penerapan tiket online menjadi wujud komitmen ASDP dalam menciptakan ekosistem layanan transportasi berbasis digital yang mudah, efisien, dan transparan bagi masyarakat, ”ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo. Rabu (5/11/2025).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo dalam keterangan tertulisnya yang diterima IndonesiaSatu.co.id, menegaskan bahwa perluasan Ferizy bukan hanya bentuk modernisasi sistem, tetapi bagian dari upaya membangun budaya layanan baru yang lebih cepat dan tertib.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman penyeberangan yang lebih efektif dan efisien. Dengan Ferizy, masyarakat bisa membeli tiket dari mana saja tanpa perlu antre di pelabuhan. Pendataan menjadi lebih akurat, dan pelayanan di lapangan bisa berlangsung lebih tertata, ” ujar Heru.

Dijelaskan, penerapan Ferizy di Bitung mencakup tiga lintasan utama yakni, Bitung–Ternate yang dilayani oleh KMP Portlink VIII dan KMP Dalente Woba, Bitung–Melonguane yang dilayani KMP Labuhan Haji, serta Bitung–Tobelo yang dioperasikan oleh KMP Labuhan Haji dan KMP Ranaka.
Langkah ini untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung kelancaran arus logistik, distribusi bahan pokok, serta pariwisata di kawasan timur Indonesia, ”terang Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa digitalisasi layanan turut membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. “Lintasan Bitung dan sekitarnya memiliki potensi luar biasa, mulai dari hasil laut seperti ikan cakalang, komoditas kelapa di Tobelo,
Selain itu juga keindahan destinasi wisata seperti Pantai Indah Melonguane dan Pantai Sulamadaha di Ternate. Dengan dukungan Ferizy, potensi ini bisa berkembang lebih cepat dan berkelanjutan, ” jelasnya.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, ketiga lintasan tersebut telah menyeberangkan 22.029 penumpang dan 19.234 kendaraan, terdiri atas 12.520 truk dan 4.299 kendaraan roda dua. Data ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
Hingga Agustus 2025, pengguna aplikasi Ferizy mencapai 3, 23 juta akun, meningkat 24, 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2, 59 juta akun). Peningkatan ini didorong oleh kemudahan sistem Ferizy yang memungkinkan pembelian tiket hingga H-60 sebelum keberangkatan,
“Kami mengajak masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri, langsung melalui Ferizy dan mengisi data dengan lengkap dan benar agar manfaat digitalisasi dapat dirasakan bersama, ” tambah Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin. (Karmel, rel)








































